
Remaja 18 Tahun Ini Jadi Miliarder karena Bitcoin
Rehia Sebayang, վ
09 January 2018 18:07

- Erik Finman mulai investasi bitcoin pada tahun 2011, saat nilainya masih $12 per keping
- Melalui perusahaan yang menjual bitcoin dan investasi lainnya, saat ini ia memiliki 403 keping bitcoin – senilai lebih dari $1 juta
Jakarta, վ- Beberapa tahun lalu Erik Finman bertaruh dengan orang tuanya. Ia meminta tidak melanjutkan kuliah apabila di usia 18 tahun nanti menjadi miliarder. Tanpa diduga, Ia menang taruhan dan impiannya pun terkabul, semua karena investasi di Bitcoin.
“Saya dengan bangga mengatakan saya berhasil, dan saya tidak harus kuliah,” ujar Finman yang dikutip dari վ, baru baru ini.
Ia bercerita memulai investasi sejak berusia 12 tahun, tepatnya Mei 2011. Uang investasi Ia dapatkan dari nenek dan abangnya, Scott, sebagai hadiah ulang tahun saat itu, jumlahnya sekitar Rp 10 juta.
Uang tersebut dijadikan modal olehnya membuat perusahaan pendidikan online bernama Botangle. Perusahaan ini dibangun dengan niat membantu siswa-siswa sepertinya, yang frustasi terhadap lingkungan sekolah, dan menemukan guru yang cocok.
Dana itu juga Ia gunakan untuk pindah ke Silicon Valley, melakukan hal-hal menyenangkan seperti menemui co-founder Reddit, Alexis Ohanian, dan berlibur. Tapi di usianya yang masih belasan, ia mengaku sulit mendapat investor yang menganggap usahanya serius.
Sampai akhirnya Ia menemukan seseorang yang mau membeli teknologi Botangle-nya pada januari 2015. Investor tersebut menawari $100.000 atau 300 keping bitcoin, yang nilainya mengalami penurunan saat itu di angka kurang dari $200 per koin. Dia mengambil bitcoin dengan nilai lebih rendah itu sebagai imbalan karena percaya bahwa bitcoin akan menjadi “sesuatu yang besar selanjutnya.”
Benar saja, nilai bitcoin terus melonjak naik hingga akhirnya pertengahan 2017 menyentuh US$ 2.800 per koin dan Ia memiliki total sebanyak 403 koin. Itu belum termasuk dengan investasinya, yang tidak begitu banyak, di mata uang kripto lainnya seperti litecoin dan ethereum.
Dengan kekayaannya itu, kini Finman bisa melakukan apa saja yang Ia inginkan meski tak memiliki gelar pendidikan. Dia mengurus keluarganya dan investasi bitcoin pribadinya. Tak hanya itu, Ia juga menyibukkan diri di hal lain, termasuk bekerja dengan NASA dalam peluncuran sebuah roket melalui proyek ElaNa. Satu-satunya hal yang tidak ingin pernah ia lakukan adalah kembali sekolah.
(gus) Next Article 5 Langkah Bangun Personal Branding untuk Dorong Bisnis
Most Popular