²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, kaum milenial atau anak muda Indonesia pun semakin gencar mengepakkan sayap bisnisnya. Inovasi yang mereka buat pun tidak hanya mempengaruhi industri dalam negeri tetapi juga mencuri perhatian global.

Sebanyak 16 milenial Indonesia yang bergerak di berbagai industri, mulai dari bisnis puding, penyanyi sampai perusahaan rintisan (startup) e-commerce (toko online), berhasil masuk ke dalam daftar 30 Under 30 Asia 2018 versi Forbes dengan tema "Disrupsi dan Inovasi" yang dirilis Selasa (27/3/2018).

Pilihan Redaksi Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia, Total Hartanya Rp 800 T 10 Orang Terkaya Dunia, dari Teknologi hingga Fesyen Kekayaan Donald Trump Turun Rp 5,5 T dalam Setahun

Mereka menjadi bagian dari 300 anak muda di seluruh kawasan Asia yang Forbes nilai sukses membuat gebrakan dan perubahan pada masing-masing bidang yang digeluti.

Dian Pelangi, 27 tahun, adalah salah satu desainer muda Indonesia yang berhasil masuk ke daftar 30 Under 30 karena sukses membawa inovasi ke industri busana muslim. Dian adalah seorang creative director label busana muslim 'Dian Pelangi'. Kini, ia sudah memiliki total 10 butik di seluruh Indonesia. Karyanya pun rutin ditampilkan di berbagai pekan mode internasional seperti New York Fashion Week dan Paris Fashion Week.

"Dian Pelangi membawa sentuhan modern ke pasar fesyen Indonesia yang santun. [...] Ia tidak takut dengan corak dan warna, dan menunjukkan pada para pengikutnya agar percaya diri sepertinya," tulis Forbes tentang Dian di situsnya.

Kakak-adik Adrian Agus, 26 tahun, dan Eugenie Agus, 24 tahun, juga berhasil tercatat di dalam daftar 30 Under 30 dengan bisnis puding mereka yang bernama Puyo. Sejak didirikan di tahun 2013, sekarang mereka sudah memiliki 40 gerai Puyo di seluruh Indonesia.

"[Mereka] melakukan hal yang lebih besar untuk Indonesia selain menyediakan suguhan lezat [...] perusahaan mereka juga telah menyumbangkan lebih dari US$15.000 [Rp 206 juta] untuk menyelamatkan penyu laut dan membangun dua perpustakaan anak-anak," tulis Forbes.

Selain itu, kedua pendiri Modalku yaitu Iwan Kurniawan, 28 tahun, dan Reynold Wijaya, 29 tahun, juga berhasil menjadi bagian dari 30 Under 30. Layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi (peer to peer/P2P lending) yang mereka luncurkan di tahun 2015 dinilai telah membantu usaha kecil dan menengah.

Sementara itu, penyanyi rap Brian Immanuel yang populer dengan nama panggung Rich Brian, 18 tahun, menjadi satu-satunya milenial Indonesia yang masuk ke kategori Youngest. Di usia yang masih sangat muda, Brian mampu mencuri perhatian warganet di seluruh dunia lewat lagu berjudul "Dat $tick" yang viral sejak Februari 2016. Tak tanggung-tanggung, ketenaran itu sukses membawanya untuk berkolaborasi dengan artis internasional Diplo dan Pharrell Williams.

Berikut adalah daftar lengkap milenials Indonesia yang berhasil masuk ke jajaran 30 Under 30 Asia Forbes:

1. Dian Pelangi (27), Creative Director Dian Pelangi
2. Adrian Agus (26) dan Eugenie Agus (24), Co-founder Puyo
3. Talita Setyadi (29), Koki Beau
4. Stanislaus Mahesworo Christandito Tandelilin (27), Co-founder Sale Stock
5. Brian Immanuel (Rich Brian) (18), Penyanyi
6. Iwan Kurniawan (28) dan Reynold Wijaya (29), Co-founder Modalku
7. Rorian Pratyaksa (26), Co-founder PayAccess
8. Muhamad Risyad Ganis (25) dan Yohanes Sugihtononugroho (25), Co-founder Crowde
9. Fransiska Hadiwidjana (28), Founder Prelo
10. Krishnan Menon (28) dan Marshall Utoyo (28), Co-founder Fabelio
11. Jeff Hendrata (27) dan Andrew Setiawan (23), Co-founder Karta
(roy/roy) Next Article Ini Dia 7 Anak Muda RI Paling Berpengaruh versi Forbes