վ

90% Anggota APRINDO Beralih ke Online

Tito Bosnia, վ
11 January 2018 17:53
Peritel mengikuti tren konsumen yang lebih mementingkan layanan dan fitur.
Foto: ist
Jakarta, վ - Kehadiran e-commerce telah menciptakan disrupsi dalam bisnis ritel. Saat ini mulai berubah pola penjualan ritel menjadi ke arah online dan non tunai (cashless).

“Hal tersebut dikarenakan cunsomer behavior (kebiasaan konsumen dalam berbelanja) sudah berubah saat ini, dimana mereka lebih mementingkan layanan dan fitur dari pembelian sebuah produk dibandingkan produknya itu sendiri,” ujar Roy mandey Ketua Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO) di Balai Kartini, Kamis (11/1/2018).

Saat ini anggota asosiasi pengusaha retail Indonesia yang berjumlah sekitar 600 anggota dan 36.000 toko tersebut, sekitar 90% nya sudah berubah ke arah penjualan online dari sebelumnya offline.

“10% anggota asosiasi yang offline tersebut masih berasal dari ritel-ritel yang berada di desa-desa. Mereka masih nyaman dengan pola konvensional dalam bisnisnya dan belum mau terpengaruh dengan tren konsumen yang membeli barang secara online saat ini”ujar Roy.

Sementara terkait dengan beberapa ritail yang menutup usahanya di beberapa wilayah, hal tersebut dilakukan buka karena usahanya gulung tikar tetapi lebih kepada relokasi usaha untuk mengikuti perkembangan tren konsumen.

“Kita sudah sebutkan berkali-kali, bahwa retail yang tutup-tutup tersebut bukannya gulung tikar kecuali 7-Eleven mereka mulai merubah pelayanan mereka ke arah online, sistem pembayaran yang juga online seperti electronic money yang sekarang juga akan dilakukan oleh PT Mitra AdiPerkasa,” tambah Roy.

Tutupnya beberapa toko tersebut juga dilakukan oleh retail ketika pasar atau market yang biasa mereka dapatkan di lokasi tersebut sudah tidak dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan. Sehingga relokasi dengan cara menutup toko mereka pun dilakukan oleh pengusaha-pengusaha retail agar mampu mengimbangi tren konsumen yang sudah berubah dalam membeli barang.


(roy) Next Article Ritel Lesu, 5 Mal di Jakarta Ini Hidup Segan Tutup Tak Mau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular