վ

Banyak Ritel Tutup, The Body Shop Malah Tambah 12 Gerai

Arina Yulistara, վ
14 February 2018 13:57
Sejumlah toko ritel asal luar negeri tutup karena mengalami penurunan penjualan, The Body Shop justru tambah gerai
Foto: Arina Yulistara
Jakarta, վ- Sejumlah toko ritel asal luar negeri tutup karena mengalami penurunan penjualan. Salah satunya merek sepatu Clarks yang memutuskan tutup semua gerai di Indonesia karena penjualan sudah lesu sejak 2016.

Di tengah persaingan ketat antara merek lokal dan impor, brand kecantikan The Body Shop tetap eksis di Indonesia. The Body Shop kini sudah mempunyai 148 gerai di seluruh Indonesia. Bahkan pada 2018, label asal Inggris itu berencana menambah 12 toko di berbagai kota besar.

“Tahun ini rencananya akan tambah 12 (toko) baik buka baru atau yang lama kita renovasi seperti di Batam. The Body Shop ada di 44 kota besar Indonesia hampir semua provinsi ada,” ujar Rika Anggraini selaku General Manager of Corporate Affairs & Sustainbility The Body Shop di Mal Senayan City, Lantai LG, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2018).

Rika menjelaskan kalau penjualan melalui toko masih terus meningkat. Meski banyak bermunculan label kecantikan lokal dan persaingan melalui online namun hal tersebut diakui tidak membebani trafik di The Body Shop Indonesia.



"Penjualan toko masih lebih besar dari online. Dari sisi konsumen kita hampir nggak ada yang berubah bahkan kita banyak banget rangkul konsumen baru. Pertumbuhannya pun meningkat 12% di 2016 ke 2017. Kita berbeda dengan ritel lain ya karena kita sangat memperhatikan soal brand. Kita berusaha memiliki staf dengan knowledge produk terbaik agar bisa memberikan kepuasan terhadap konsumen yang datang ke toko. Kita juga punya gudang di BSD yang sudah mendapat sertifikasi green building, kita sangat menjaga kualitas," papar Rika.

Peningkatan pertumbuhan setiap tahun bukan berarti tak ada toko offline The Body Shop yang tutup.
Penutupan toko di sejumlah mal terjadi dikatakan Rika karena melihat tren pasar dari pusat perbelanjaan itu sendiri. Ketika mal tersebut semakin sepi pengunjung dan sewa tempat kian mahal maka lebih baik ditutup lalu dipindah ke tempat lain.

"Biasanya tergantung malnya kalau malnya sepi kita memutuskan tutup. The Body Shop sangat mengandalkan mal jadi buat apa kita bertahan di mal yang sepi sedangkan kontraknya jalan terus kan. Pasar The Body Shop untuk bisnis waralabanya di Asia Pacific, Indonesia masih nomor satu pasarnya. Kita sudah punya member yang besar dan banyak loyal customer karena kalau wanita cenderung setia ya terutama pada skin care," tambah Rika.
(gus/gus) Next Article Penjualan Clarks Sudah Loyo Sejak 2016

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular