
Victoria Beckham, dari Panggung Konser ke Panggung Bisnis
Lynda Hasibuan, ²©²ÊÍøÕ¾
18 September 2018 13:19

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Victoria Beckham memulai karirnya sebagai anggota girlband Spice Girl, setelah ia mencoba lowongan yang ditawarkan lewat majalah Inggris "The Stage" pada 1994.
Ia lolos, dan bergabung dengan 'Spice Girl' hingga sukses menjual lebih dari 85 juta rekaman dengan girl group tersebut. Namanya semakin dikenal begitu ia menikah dengan legenda sepak bola Inggris, David Beckham pada 1999.
Saat menikah dengan Beckham, Vic 'Posh' Beckham menemukan passionnya untuk tampil solo, kali ini bukan untuk menyanyi atau berjoged. Tapi, sebagai perancang busana dan model. Gebrakan pertamanya dimulai dengan masuk fitur sampul Vogue pada 2008, sampai akhirnya ia debut lini produk fesyennya di New York, September, tahun serupa.
"Cantik", "Desirable", "Berkelas", adalah 3 kata yang paling banyak muncul dari para pengulas fesyen saat ia meluncurkan lini bisnisnya. Lebih dari 20 tahun setelah memulai karir menyanyinya, Ia menjadi ikon fesyen dengan label pakaian yang sama dengan namanya. Kini, koleksinya sudah tersebar lebih ke 100 negara-negara di dunia.
Kepada Tania Bryer dari ²©²ÊÍøÕ¾, Victoria Beckham yang dijumpai saat London Fashion Week pekan lalu, berbicara bahwa pada awalnya dia hanya mengeluarkan 10 gaun saja dan menunjukkan gaun-gaun itu. Kemudian dia menjual gaun-gaun itu, tapi sekarang jauh lebih rumit.
Dia mengaku bukan desainer kawakan dan mengandalkan timnya untuk membantu membangun merek, yang sekarang ada di lebih dari 400 toko.
"Ada dua dari kami ketika saya pertama kali memulai dan itu hanya gaun, sedangkan sekarang, kami sudah tumbuh. Ini bukan hanya gaun, menjahit, pakaian rajut, ini busana yang lengkap, ditambah aksesoris juga. Jadi saya sudah belajar banyak dari tim saya dan saya telah belajar banyak tentang bisnis. Saya harus, saya belum pernah melakukan ini sebelumnya, jadi saya telah mengelilingi diri saya dengan orang yang tepat dan tim telah berkembang setiap musim,"mkata Beckham seperti yang dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ Make It, Selasa (18/9/2018).
Beckham menunjukkan koleksi untuk pertama kalinya di London Fashion Week pada hari Minggu, sebelumnya ia menunjukkan pakaiannya di New York. Sebuah galeri seni di samping butik Mayfair-nya adalah lokasi untuk koleksi catwalk, yang ditunjukkan kepada hadirin sebanyak 250 orang.
Meski baru-baru ini perusahaannya mengalami goncangan, akhirnya Beckham pun mempekerjakan seorang mode veteran, Paolo Riva sebagai kepala eksekutif pada Juni dan Paris yang berbasis di Ralph Toledano sebagai ketua pada Maret. Lalu, masuk juga suntikan dari Neo Investmen Partner US$ 39,3 juta (Rp 585 miliar) ke dalam bisnisnya pada bulan November 2017 dan Beckham berencana untuk membuka lebih banyak toko.
"Ini adalah awal dari bab baru. Saya mendapat investor, saya punya CEO baru yang dimulai dua minggu lalu, ada begitu banyak yang ingin saya lakukan untuk benar-benar tancap gas. Anda tahu Saya membangun tim saya, menghabiskan banyak waktu fokus pada sisi digital dari hal-hal lain, jadi itu benar-benar membangun merek dan membawanya ke tingkat berikutnya, yang saya akan dapat lakukan sekarang yang saya miliki orang yang tepat di sekitarku," ucap dia.
Merek fesyen Victoria Beckham sendiri berada di bawah naungan Beckham Brand Holdings. Merek fesyen Victoria sendiri tercatat telah mengantongi US$ 36 juta atau Rp 770 miliar sepanjang 2016 lalu.
(gus) Next Article Victoria Beckham Bakal Luncurkan Lini Kosmetik
Ia lolos, dan bergabung dengan 'Spice Girl' hingga sukses menjual lebih dari 85 juta rekaman dengan girl group tersebut. Namanya semakin dikenal begitu ia menikah dengan legenda sepak bola Inggris, David Beckham pada 1999.
![]() |
Saat menikah dengan Beckham, Vic 'Posh' Beckham menemukan passionnya untuk tampil solo, kali ini bukan untuk menyanyi atau berjoged. Tapi, sebagai perancang busana dan model. Gebrakan pertamanya dimulai dengan masuk fitur sampul Vogue pada 2008, sampai akhirnya ia debut lini produk fesyennya di New York, September, tahun serupa.
![]() |
"Cantik", "Desirable", "Berkelas", adalah 3 kata yang paling banyak muncul dari para pengulas fesyen saat ia meluncurkan lini bisnisnya. Lebih dari 20 tahun setelah memulai karir menyanyinya, Ia menjadi ikon fesyen dengan label pakaian yang sama dengan namanya. Kini, koleksinya sudah tersebar lebih ke 100 negara-negara di dunia.
Kepada Tania Bryer dari ²©²ÊÍøÕ¾, Victoria Beckham yang dijumpai saat London Fashion Week pekan lalu, berbicara bahwa pada awalnya dia hanya mengeluarkan 10 gaun saja dan menunjukkan gaun-gaun itu. Kemudian dia menjual gaun-gaun itu, tapi sekarang jauh lebih rumit.
Dia mengaku bukan desainer kawakan dan mengandalkan timnya untuk membantu membangun merek, yang sekarang ada di lebih dari 400 toko.
"Ada dua dari kami ketika saya pertama kali memulai dan itu hanya gaun, sedangkan sekarang, kami sudah tumbuh. Ini bukan hanya gaun, menjahit, pakaian rajut, ini busana yang lengkap, ditambah aksesoris juga. Jadi saya sudah belajar banyak dari tim saya dan saya telah belajar banyak tentang bisnis. Saya harus, saya belum pernah melakukan ini sebelumnya, jadi saya telah mengelilingi diri saya dengan orang yang tepat dan tim telah berkembang setiap musim,"mkata Beckham seperti yang dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ Make It, Selasa (18/9/2018).
Beckham menunjukkan koleksi untuk pertama kalinya di London Fashion Week pada hari Minggu, sebelumnya ia menunjukkan pakaiannya di New York. Sebuah galeri seni di samping butik Mayfair-nya adalah lokasi untuk koleksi catwalk, yang ditunjukkan kepada hadirin sebanyak 250 orang.
Meski baru-baru ini perusahaannya mengalami goncangan, akhirnya Beckham pun mempekerjakan seorang mode veteran, Paolo Riva sebagai kepala eksekutif pada Juni dan Paris yang berbasis di Ralph Toledano sebagai ketua pada Maret. Lalu, masuk juga suntikan dari Neo Investmen Partner US$ 39,3 juta (Rp 585 miliar) ke dalam bisnisnya pada bulan November 2017 dan Beckham berencana untuk membuka lebih banyak toko.
"Ini adalah awal dari bab baru. Saya mendapat investor, saya punya CEO baru yang dimulai dua minggu lalu, ada begitu banyak yang ingin saya lakukan untuk benar-benar tancap gas. Anda tahu Saya membangun tim saya, menghabiskan banyak waktu fokus pada sisi digital dari hal-hal lain, jadi itu benar-benar membangun merek dan membawanya ke tingkat berikutnya, yang saya akan dapat lakukan sekarang yang saya miliki orang yang tepat di sekitarku," ucap dia.
Merek fesyen Victoria Beckham sendiri berada di bawah naungan Beckham Brand Holdings. Merek fesyen Victoria sendiri tercatat telah mengantongi US$ 36 juta atau Rp 770 miliar sepanjang 2016 lalu.
(gus) Next Article Victoria Beckham Bakal Luncurkan Lini Kosmetik
Most Popular