
Liputan Khusus
PR Industri Film: Investor Berebut tapi Orangnya Itu-itu Saja
Lynda Hasibuan, ²©²ÊÍøÕ¾
31 March 2019 08:35

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýIndustri perfilman dalam negeri masih menghadapi beberapa masalah di tengah meroketnya popularitas film-film nasional. Hal tersebut diungkapkan aktor sekaligus produser Ernest Prakasa.
Menurutnya, untuk geliat perfilman nasional saat ini sudah berada di titik aman dan positif. Penonton film nasional pun semakin meningkat dari tahun sebelumnya.
"Tahun 2018 jumlah penonton bioskop film Indonesia sudah tembus 50 juta penonton dan ini sebuah prestasi yang luar biasa peningkatannya, di mana tahun sebelumnya hanya 42 juta," ujar Ernest kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Kamis (28/3/2019).
Dia menuturkan bahwa bila dihitung, jumlah penonton selalu bertambah. Ini membuktikan bahwa perfilman nasional sudah lebih maju dan diterima dengan baik.
Kendati mengalami pertumbuhan positif, bukan berarti para sineas bisa bernapas lega sebab masih banyak pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan, seperti masalah sumber daya manusia (SDM) yang masih terbatas.
"Industrinya menggeliat tapi kalau SDM-nya tidak dikejar nanti bisa collapse," ujarnya.
"Jadi, sekarang banyak orang ingin bikin film, investor berebut, tapi orang filmnya masih itu-itu saja. Jadi ini yang menjadi PR kita bersama," ungkap dia.
Saksikan video mengenai tujuh film Indonesia terlaris berikut ini.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(prm) Next Article Tayang di Bioskop, A Man Called Ahok Angkat Tema Keluarga
Menurutnya, untuk geliat perfilman nasional saat ini sudah berada di titik aman dan positif. Penonton film nasional pun semakin meningkat dari tahun sebelumnya.
"Tahun 2018 jumlah penonton bioskop film Indonesia sudah tembus 50 juta penonton dan ini sebuah prestasi yang luar biasa peningkatannya, di mana tahun sebelumnya hanya 42 juta," ujar Ernest kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Kamis (28/3/2019).
![]() |
Kendati mengalami pertumbuhan positif, bukan berarti para sineas bisa bernapas lega sebab masih banyak pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan, seperti masalah sumber daya manusia (SDM) yang masih terbatas.
"Industrinya menggeliat tapi kalau SDM-nya tidak dikejar nanti bisa collapse," ujarnya.
"Jadi, sekarang banyak orang ingin bikin film, investor berebut, tapi orang filmnya masih itu-itu saja. Jadi ini yang menjadi PR kita bersama," ungkap dia.
Saksikan video mengenai tujuh film Indonesia terlaris berikut ini.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(prm) Next Article Tayang di Bioskop, A Man Called Ahok Angkat Tema Keluarga
Most Popular