Self Care A La Adinda Bakrie: Meditasi Hingga Perawatan Kulit
Thea Fathanah Arbar, 博彩网站
29 September 2019 16:31
Jakarta, 博彩网站 - Menjadi seorang ibu, pebisnis, dan sosialita merupakan hal yang menyenangkan bagi seorang Adinda Andarina Bakrie. Namun, sesibuk apapun, ada saatnya juga ia harus keluar dari rutinitas tersebut untuk merawat diri sendiri.
Saat ditemui 博彩网站 di kantornya, beberapa waktu lalu Adinda membeberkan beberapa tips untuk merawat diri sendiri. Sebelumnya, Adinda mengaku memiliki empat prioritas dalam hidup, yaitu anak-anak, kesehatan, keluarga, dan pekerjaan.
"Saya belajar kalau kesehatan itu datangnya dari dalam. Jadi saya meditasi dengan belajar new breathing. Sehari saya bisa meditasi itu tiga kali. Tarik nafas, dan keluarkan. Istilahnya itu 'inhale the future, exhale the past' supaya lebih positif," ujar Adinda.
Selain itu, dia juga memiliki beberapa peraturan agar terhindar dari stres saat bekerja, yaitu peraturan bekerja 50 menit dan istirahat 10 menit.
"Karena badan kita terkoneksi dengan mental. Ini kalau saya mencoba bernafas tiga menit saja, semuanya akan rileks. Orang yang suka sakit maag, pusing, itu karena semuanya terlalu intens. Jadi saya menyeimbangkannya dengan teknik bernafas itu dan 50-10 minutes rules," ungkapnya.
Selain itu, perempuan berusia 37 tahun ini juga rajin berolahraga baik di rumah atau di kantornya.
"Saya setiap hari harus olahraga 30 menit dan bergerak. Jadi kadang olahraga dengan alat di kantor, atau bersepeda atau stretching juga, dan saya juga suka yoga sendiri. Tapi yang pasti harus 30 menit sehari," jelasnya.
"Tapi kalau misalnya saya ingin mencoba kelas boxing dan bela diri pasti full semua badan kepakai dan lebih dari 30 menit. Besoknya saya istirahat. Saya banyak variasi olahraga. Saya senang boxing, tenis, ski, berenang, berkuda. Semua hal saya coba tapi saya tahu kalau saya ambil satu dari itu, besoknya saya harus istirahat," lanjut Adinda.
Menurutnya, saat berolahraga, tubuh tidak boleh dipaksakan.
"Hidup seimbang boleh naik dan turun. Tidak harus sempurna kok," imbuh Adinda.
Setelah olahraga, selanjutnya adalah makanan. Menurut ibu dua anak ini, tidak perlu diet yang ekstrim. Lebih baik melakukan hal-hal yang sederhana, seperti mediasi, mengatur pernafasan, dan 50-10 minutes rules.
"Harus banyak makan yang hijau-hijau. Bukan berarti vegan. Semuanya in moderation. Kalaupun ada waktu di mana kita kebobolan makan kebanyakan, itu enggak apa-apa. Masih ada besok. Besok masih bisa dikontrol makannya. Karena banyak orang yang gak mau makan tapi kelaparan lalu kemudian jadi penyakit," ungkapnya.
Hal ini sama seperti istilah 'kamu adalah apa yang kamu makan'. Menurut Adinda, semakin bertambah usia, semakin bijaksana diri dalam melihat sesuatu.
"Sekarang saya lebih fokus ke tekstur kulit dibandingkan bentuk wajah. Kita harus embrace, sebab kecantikan setiap orang itu berbeda-beda dan berbeda itu bagus. Kita jadi tahu kecantikan kita dibagian mana. Saya percaya memiliki kecantikan di bagian-bagian yang berbeda dengan orang lain," paparnya.
Untuk itu, Adinda lebih senang melakukan perawatan di rumah yang hasilnya jauh lebih efektif, dibandingkan melakukan perawatan di klinik kecantikan. Menurutnya, perawatan sendiri yang dilakukan setiap hari lebih terlihat hasilnya. Adinda juga merasa lebih cantik jika tidak mengenakan make up, sebab ia mengenal kulitnya sendiri.
Selain itu, pebisnis satu ini juga jeli dalam menggunakan produk. Ia selalu mengecek komponen-komponen bahan dalam produk yang digunakan.
"Ketika kita tahu apa isinya produk kecantikan itu, saya memakainya jadi lebih senang. Saya merasa saya bagian dari produk itu. Kalau mereka tahu bahan-bahan isinya, walaupun belum ada hasilnya, mereka sudah merasa cantik karena mereka merawat diri sendiri," jelasnya.
Selain itu, kunci dari perawatannya adalah kelembaban. Inilah yang alasan mengapa kulit Asia lebih baik daripada kulit orang barat.
"Selain itu saya juga minum vitamin setiap pagi. Ada Biotin untuk rambut, kulit, kuku. Minum Glutathione bagus untuk detox. Vitamin C, vitamin B untuk energi. Saya juga minum probiotik yang bagus untuk segala usia, bahkan dari bayi sudah boleh minum itu. Saya juga minum flaxseed yang bagus untuk pencernaan," tutupnya.
(miq/miq) Next Article Wanita Jangan Mau Kalah! Ini Tips Menjadi Enterpreneur
Saat ditemui 博彩网站 di kantornya, beberapa waktu lalu Adinda membeberkan beberapa tips untuk merawat diri sendiri. Sebelumnya, Adinda mengaku memiliki empat prioritas dalam hidup, yaitu anak-anak, kesehatan, keluarga, dan pekerjaan.
"Saya belajar kalau kesehatan itu datangnya dari dalam. Jadi saya meditasi dengan belajar new breathing. Sehari saya bisa meditasi itu tiga kali. Tarik nafas, dan keluarkan. Istilahnya itu 'inhale the future, exhale the past' supaya lebih positif," ujar Adinda.
"Karena badan kita terkoneksi dengan mental. Ini kalau saya mencoba bernafas tiga menit saja, semuanya akan rileks. Orang yang suka sakit maag, pusing, itu karena semuanya terlalu intens. Jadi saya menyeimbangkannya dengan teknik bernafas itu dan 50-10 minutes rules," ungkapnya.
Selain itu, perempuan berusia 37 tahun ini juga rajin berolahraga baik di rumah atau di kantornya.
"Saya setiap hari harus olahraga 30 menit dan bergerak. Jadi kadang olahraga dengan alat di kantor, atau bersepeda atau stretching juga, dan saya juga suka yoga sendiri. Tapi yang pasti harus 30 menit sehari," jelasnya.
"Tapi kalau misalnya saya ingin mencoba kelas boxing dan bela diri pasti full semua badan kepakai dan lebih dari 30 menit. Besoknya saya istirahat. Saya banyak variasi olahraga. Saya senang boxing, tenis, ski, berenang, berkuda. Semua hal saya coba tapi saya tahu kalau saya ambil satu dari itu, besoknya saya harus istirahat," lanjut Adinda.
Menurutnya, saat berolahraga, tubuh tidak boleh dipaksakan.
"Hidup seimbang boleh naik dan turun. Tidak harus sempurna kok," imbuh Adinda.
Setelah olahraga, selanjutnya adalah makanan. Menurut ibu dua anak ini, tidak perlu diet yang ekstrim. Lebih baik melakukan hal-hal yang sederhana, seperti mediasi, mengatur pernafasan, dan 50-10 minutes rules.
"Harus banyak makan yang hijau-hijau. Bukan berarti vegan. Semuanya in moderation. Kalaupun ada waktu di mana kita kebobolan makan kebanyakan, itu enggak apa-apa. Masih ada besok. Besok masih bisa dikontrol makannya. Karena banyak orang yang gak mau makan tapi kelaparan lalu kemudian jadi penyakit," ungkapnya.
Hal ini sama seperti istilah 'kamu adalah apa yang kamu makan'. Menurut Adinda, semakin bertambah usia, semakin bijaksana diri dalam melihat sesuatu.
"Sekarang saya lebih fokus ke tekstur kulit dibandingkan bentuk wajah. Kita harus embrace, sebab kecantikan setiap orang itu berbeda-beda dan berbeda itu bagus. Kita jadi tahu kecantikan kita dibagian mana. Saya percaya memiliki kecantikan di bagian-bagian yang berbeda dengan orang lain," paparnya.
Untuk itu, Adinda lebih senang melakukan perawatan di rumah yang hasilnya jauh lebih efektif, dibandingkan melakukan perawatan di klinik kecantikan. Menurutnya, perawatan sendiri yang dilakukan setiap hari lebih terlihat hasilnya. Adinda juga merasa lebih cantik jika tidak mengenakan make up, sebab ia mengenal kulitnya sendiri.
Selain itu, pebisnis satu ini juga jeli dalam menggunakan produk. Ia selalu mengecek komponen-komponen bahan dalam produk yang digunakan.
"Ketika kita tahu apa isinya produk kecantikan itu, saya memakainya jadi lebih senang. Saya merasa saya bagian dari produk itu. Kalau mereka tahu bahan-bahan isinya, walaupun belum ada hasilnya, mereka sudah merasa cantik karena mereka merawat diri sendiri," jelasnya.
Selain itu, kunci dari perawatannya adalah kelembaban. Inilah yang alasan mengapa kulit Asia lebih baik daripada kulit orang barat.
"Selain itu saya juga minum vitamin setiap pagi. Ada Biotin untuk rambut, kulit, kuku. Minum Glutathione bagus untuk detox. Vitamin C, vitamin B untuk energi. Saya juga minum probiotik yang bagus untuk segala usia, bahkan dari bayi sudah boleh minum itu. Saya juga minum flaxseed yang bagus untuk pencernaan," tutupnya.
(miq/miq) Next Article Wanita Jangan Mau Kalah! Ini Tips Menjadi Enterpreneur
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular