
Terungkap Kenapa Harga Janda Bolong 'Terbang' Selama Corona

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ternyata uang memang bisa 'tumbuh' di pohon. Selama masa pandemi virus corona (Covid-19), terbukti jika tanaman langka menjadi pemintal uang selama lockdown di berbagai negara di belahan dunia berlangsung.
Maanas Vibhu, kolektor tanaman dan pemilik pembibitan yang berbasis di Chennai, India dari Thirteen Degrees North mengatakan pasar tanaman berubah sejak adanya media sosial.
"Pasar tanaman langka dulunya seperti pasar seni: bijaksana, kaya, dan hasrat dirawat oleh orang kaya. Tapi media sosial, terutama Instagram dan Pinterest, mengubah semua itu. Generasi milenial sekarang memenuhi permintaan, terutama untuk dedaunan dan succulents," kata Vibhu, dikutip dari The Hindu, Sabtu (24/10)
Vibhu mengatakan tanaman-tanaman ini juga menjadi sebuah kebanggaan tersendiri pemiliknya. Bahkan beberapa jenis tanaman monstera, beberapa jenis hoya, bonsai dari beberapa ficus dan dedaunan tertentu, kaktus, dan succulent jadi jauh lebih populer daripada sebelumnya.
Tentu tanaman-tanaman ini tak hanya jadi koleksi semata, namun dapat dijual lagi dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga pembeliannya.
Di India, Bulupriya Sharma, seorang kolektor dan petani berusia 28 tahun di Kota Imphal mengatakan bahwa tanaman yang dijual seharga sekitar 2.000 rupee atau Rp 396 ribu (asumsi Rp 198/rupee) sebelum aturan lockdown berlangsung.
Namun kini harga jualnya bisa mencapai 4.000-5.000 rupee (Rp 793-992 ribu). Monstera dewasa (Janda Bolong) yang beraneka ragam bahkan kini dijual dengan harga lebih dari 20.000 rupee (Rp 3,9 juta).
Salah satu pecinta tanaman Sri Harsha Koppaka dari Visakhapatnam bahkan membeli monstera beraneka ragam lewat pelelangan. Namun ia juga melakukan penjualan dan menghasilkan sekitar 15.000 rupee (Rp 2,9 juta) dalam sehari penjualan tanamannya.
"Kami juga bertukar tanaman. Misalnya, jika saya menemukan foto tanaman di akun Instagram, saya menghubungi mereka dan bertanya apakah mereka akan menukarnya dengan tanaman yang saya miliki," kata Harsha yang telah mengumpulkan foto dan menanam tanaman sejak 2017 silam.
Beberapa jenis tanaman Janda Bolong (Monstera) juga ada yang harganya bisa mencapai miliaran rupiah. Berikut dua jenis tanaman Janda Bolong termahal dirangkum dari Back Yard Boss:
Monstera Deliciosa Variegata
Memimpin dalam daftar pertama adalah Monstera Deliciosa Variegata. Bukan cuma bentuk dan corak yang unggul, munculnya bercak putih membuat jenis ini dihargai amat tinggi.
Bahkan, untuk yang rimbun, dari penelusuran di Ebay bisa berharga US$ 750 atau sekitar Rp 11 juta.
Monstera Obliqua
Monstera Obliqua memiliki bentuk mirip dengan 'janda bolong'. Namun sebenarnya berbeda. Tanaman ini berasal dari Amerika Latin. Ia tidak memiliki bunga yang mekar, warna yang menarik, dedaunan besar, atau sejenisnya.
Keunggulannya adalah lubang menganga besar di dedaunannya. Lubang tersebut membuat daun Monstera obliqua terlihat sehalus renda.
Monstera Obliqua termasuk mahal karena sulitnya ia tumbuh dan sangat langka. Harga tanaman ini mulai dari Rp 50 juta.
(hoi/hoi) Next Article Janda Bolong dkk, Ekonomi Spekulatif di Tanaman Hias