²©²ÊÍøÕ¾

Dear Milenial, Hindari 10 Kesalahan Ini Dalam Gunakan Uang

Linda Hasibuan, ²©²ÊÍøÕ¾
04 November 2020 15:07
Infografis: Tips Menghasilkan Uang Kalau Resesi (Amit-amit) Terjadi
Foto: Infografis/Tips Menghasilkan Uang Kalau Resesi (Amit-amit) Terjadi/Abad/Arie Pratama

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Beberapa orang mungkin sering abai dalam menggunakan uang, sehingga tak jarang berakibat buruk pada kondisi finansial. Kini saatnya Anda lebih peduli dan mencoba menghindari sejumlah kesalahan dalam pengelolaan keuangan agar tidak merugi di masa depan.

Ahli Manajemen Finansial Dave Ramsey mengatakan Anda harus berhenti membuat masalah pada keuangan pribadi sebelum keuangan cepat menipis. Ini bahkan menyebabkan pengeluaran tidak terkendali dan tidak seimbang dengan jumlah pemasukan.

Berikut adalah 10 kesalahan dalam menggunakan uang yang harus dihindari, menurut Ramsey seperti dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (04/11/2020):

1. Jangan mencoba menangani utang terbesar Anda terlebih dahulu
Saat Anda terlilit utang dengan banyak pinjaman, membebaskan diri Anda tampaknya mustahil. Itulah mengapa Ramsey menyarankan "metode bola salju utang".

Daripada memulai membayar pinjaman dengan tingkat bunga tertinggi, Ramsey menyarankan untuk melunasi pinjaman dengan saldo terendah terlebih dahulu, dan bayar dengan jumlah minimum untuk utang lainnya. Idenya adalah bahwa setiap kemenangan kecil menginspirasi Anda untuk mengatasi tantangan yang lebih besar.


2. Jangan mencoba membenarkan pembelian yang sembrono
Jika Anda ingin mandiri secara finansial, Anda harus mencari tahu di mana Anda dapat mengambil jalan pintas. Itu berarti, tidak ada lagi acara makan atau main di luar atau belanja baju baru.

Dengan hanya sedikit anggaran, kebanyakan orang belajar bahwa mereka tidak sekekang yang mereka kira.

"Utang bukanlah masalahnya, itu gejalanya. Utang adalah hasil dari pembelian barang-barang yang tidak saya butuhkan dan tidak saya sukai," katanya kepada ABC News pada 2018.


3. Jangan membeli mobil baru
Membeli mobil model terbaru dalam jenis apa pun adalah pemborosan. Ramsey mengatakan tidak ada yang boleh membeli mobil baru, kecuali jika mereka memiliki kekayaan bersih lebih dari US$ 1 juta. Sebagian besar nilai mobil akan hilang segera setelah mobil itu dibeli.


4.Jangan menggunakan kartu kredit jika Anda bisa membayar dengan uang tunai
Ramsey mengatakan Anda tidak memerlukan perangkat lunak mewah untuk membantu Anda berhemat. Setelah Anda menghitung anggaran bulanan, tarik uang tunai sebanyak itu dari bank dan pisahkan ke dalam amplop untuk kebutuhan masing-masing seperti bensin, bahan makanan, hiburan, dan apa pun yang Anda butuhkan.

Ini mungkin terdengar kuno, tetapi sistem amplop memaksa Anda untuk memikirkan pengeluaran Anda. Sangat mudah untuk menggesek kartu kredit dan melupakannya, sementara uang tunai membuat Anda melihat berapa banyak uang yang dikeluarkan.


5. Jangan menghabiskan uang jika Anda bisa berinvestasi
Ramsey mengatakan, stagnasi upah telah memainkan faktor signifikan, tetapi itu bukan alasan untuk membiarkan konsumen lolos.

"Orang Amerika memiliki masalah pengeluaran," katanya.

Anda tidak akan memperoleh manfaat dari ekonomi yang berkembang dengan mengonsumsi lebih banyak lagi. Namun, berinvestasilah agar mendatangkan kekayaan.


6. Jangan pilih perguruan tinggi mewah
Anda berada di urutan teratas di kelas Anda, jadi mengapa Anda tidak menghadiri sekolah terbaik? Ramsey mengatakan yang terpenting adalah mendapatkan pendidikan yang layak tanpa mengambil pinjaman, bukan prestise sekolah.

"Itu adalah kebohongan terbesar yang pernah kita yakini: tempat Anda bersekolah memiliki korelasi dengan kesuksesan di masa depan Anda. Pernyataan itu hampir nol (korelasinya)," katanya kepada ²©²ÊÍøÕ¾.


7. Jangan berbelanja secara royal setelah Anda lulus
Ketika Anda lulus sekolah dan menemukan pekerjaan pertama Anda, Anda mungkin merasa punya uang untuk dihabiskan. Namun jangan lakukan itu dan pikirkanlah tentang mentalitas yang membuat setiap sen menjadi berarti.

Dengan membatasi pengeluaran Anda dan membeli kebutuhan dengan harga murah, Anda dapat membersihkan utang yang mungkin Anda miliki.


8. Jangan mencoba menjadi kaya terlalu cepat
Meskipun senang mendapatkan rejeki nomplok mendadak, Ramsey mengatakan lebih baik membangun kekayaan secara perlahan dan berkelanjutan.

"90% dari (jutawan) yang saya temui melakukannya secara bertahap. Saya tidak menentang mendapatkan uang dengan cepat ... tetapi ada berbagai macam masalah yang menyertainya ketika itu datang dengan cepat. Seberapa sering kita melihat atlet muda mendapatkan uang dan itu menghancurkan hidup mereka?" kata Ramsey.

9. Jangan beli cincin di toko perhiasan
Anda ingin membuat pasangan Anda terkesan, tapi Anda tidak harus memulainya dengan menumpuk utang.

Ketika ditanya berapa besar yang bisa kita keluarkan untuk membeli cincin pertunangan, dia pun mengatakan, "Beli berlian di toko perhiasan biasanya mencapai tiga bulan gaji kita. Kalau saya, lebih baik satu bulan saja."

"Berlian itu seperti furnitur. Mereka memiliki pasar besar, jadi di mana Anda membelinya itu akan menjadi hal yang sangat penting. Jika Anda bisa membeli dari penjual berlian atau kerabat yang mengetahui tentang berlian atau bahkan ke toko gadai berlian, Anda bisa mendapatkan cincin dengan harga seperempatnya. Dan itu tetap batu berlian yang bagus," ungkapnya.


10. Jangan berikan anak Anda uang saku
Ramsey mengatakan literasi keuangan berasal dari rumah dan orang tua lah yang bisa menyebabkan anak-anaknya menuju kegagalan bila memberikan mereka sejumlah uang saku.

Menurutnya, bila anak sudah cukup umur untuk bisa bekerja, maka itu lah saatnya mendidik anak-anak tentang keuangan. Bila mereka ingin mendapatkan uang, berarti mereka harus bekerja. Bila mereka tidak bekerja ya artinya mereka tidak bisa memperoleh uang.


(wia) Next Article Ini Uang Koin Jadul RI yang Dijual Ratusan Juta, Kamu Punya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular