²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Wow! Negara Ini Gratiskan Pembalut, Siapkan Anggaran Miliaran

Thea Fathanah Arbar, ²©²ÊÍøÕ¾
25 November 2020 17:12
Protesters holding Scottish and European flags gather in front of St Gilles Cathedral facing the Scottish Court of Session in Edinburgh, Scotland, Wednesday, Sept 4, 2019. A Scottish court says British Prime Minister Boris Johnson's planned suspension of Parliament is lawful. The closely watched decision was revealed Wednesday. It is the first of several challenges to Johnson's maneuver that gives lawmakers little time to prevent Britain from crashing out of the European Union without an agreement on Oct. 31. (AP Photo/Francois Mori)
Foto: Skotlandia (AP/Andrew Milligan)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýSkotlandia menjadi negara pertama dunia yang menggratiskan pembalut. Dikutip dari Cosmopolitan, parlemen telah menyetujui anggaran agar produk menstruasi wanita itu disediakan gratis oleh pemerintah.

Ini dilakukan untuk mengatasi minimnya akses pada pembalut dan tampon karena keterbatasan biaya. Pembalut akan disediakan di sekolah dan universitas serta tempat umum lain.



"Menstruasi tidak berhenti karena pandemi dan usaha untuk meningkatkan akses pada tampon, pembalut, dan produk-produk penting yang bisa digunakan kembali tidak pernah lebih penting," ungkap pemerakarsa geralan ahli kesehatan Monica Lennon dari Partai Scottish Labour.

"Ini harusnya dimulai dengan pendidikan kesehatan menstruasi di semua sekolahnya."



Sebelumnya anggaran untuk pembalut diperkirakan mencapai US$ 32 juta atau sekitar Rp 435 miliar. Hingga berita ini diturunkan, belum ada total anggaran pasti yang akan dikeluarkan.

Berdasarkan riset Plan UK, sebanyak 10% gadis remaja di Inggris tidak membeli produk menstruasi. Sementara 15% kesluitan mendapatkannya dan 19% mencari produk murah karena alasan keuangan.

"Skotlandia tidak akan menjadi negara terakhir yang membuat sejarah untuk (mengatasi) kemiskinan menstruasi. Legislasi adalah kesempatan dunia untuk memastikan kehormatan menstruasi untuk semua wanita, gadis, dan orang-orang lain yang menstruasi," tambah Monica.




(sef/sef) Next Article Ini Penerbangan Terpendek di Dunia, Cuma 2,7 Kilometer!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular