²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perenang Australia Ariarne Titmus mengaku kelelahan usai memenangkan final gaya bebas 200 meter putri Olimpiade 2020 di Tokyo Aquatics Centre, Jepang, Rabu (28/7/2021). Seperti dikutip AFP, Titmus lagi-lagi sukses menaklukkan superstar asal Amerika Serikat (AS) Katie Ledecky.

Titmus meraih emas berbekal catatan waktu 1 menit 53,50 detik. Ini sekaligus menjadi rekor baru olimpiade. Sementara itu Siobhan Haughey dari Hong Kong dan Penny Oleksiak asal Kanada masing-masing merebut perak dan perunggu. Sedangkan Ledecky terdampar di urutan kelima.

Sebelumnya, Titmus juga menaklukkan Ledecky di final 400 meter gaya bebas pada, Senin (26/7/2021). Ke depan, perenang asal Tasmania itu akan tampil di nomor 800 meter dan estafet 4200 meter.

"Sangat melelahkan, itu yang sulit," kata Titmus mengomentari situasi yang dia hadapi.

Namun, dia menyadari kalau ini adalah ajang prestisius.

Baca: Lagi Olimpiade, Kasus Covid Tokyo Rekor 2.800 Sehari

"Jadi ini hanya tentang menang dan saya sangat senang," ujar Titmus.

Kendati demikian, catatan waktunya di nomor 200 meter gaya bebas masih kalah dibandingkan rekor dunia milik legenda renang asal Italia Federica Pellegrini. Pellegrini membukukan waktu 1 menit 52,98 detik pada tahun 2009. Kali ini, Pellegrini harus puas di urutan ketujuh.

Titmus lantas bercerita kalau hasil positif saat final 400 meter gaya bebas dua hari lalu telah memberikan kepercayaan diri.

"Tapi setiap lomba berbeda. Anda mungkin berenang dengan baik di satu perlombaan, namun tidak bisa melakukannya di lomba berikutnya. Jadi saya tidak bisa terlalu mengandalkan kepercayaan diri itu," katanya.

"Rasanya gila saat berpikir kalau saya masih akan tampil di nomor estafet dan 800 meter gaya bebas. Tetapi, saya punya libur sore ini dan saya akan beristirahat," lanjutnya.

(miq/miq) Next Article Eko Yuli Jadi Orang Pertama RI yang Raih 4 Medali Olimpiade!