²©²ÊÍøÕ¾

Cara Mudah Hilangkan Karang Gigi yang Membandel, Cobain Yuk!

Tim Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
18 November 2021 19:21
Ilustrasi Perawatan Gigi (Evelina Zhu by Pexels)
Foto: Ilustrasi Perawatan Gigi (Evelina Zhu by Pexels)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Karang gigi atau penumpukan plak di gigi adalah masalah pada gigi yang seringkali disepelekan. Padahal, karang gigi harus diperhatikan secara khusus agar tidak memicu kerusakan gigi yang lebih parah.

Maka dari itu, karang gigi jangan didiamkan saja, harus rutin dibersihkan agar tidak merusak mulut Anda. Jika Anda sudah terlanjur memiliki karang gigi yang menumpuk, coba lakukan cara menghilangkan karang gigi berikut ini, mudah dan cukup di rumah saja.

Penyebab Adanya Karang Gigi

Karang gigi disebabkan dari plak yang dihasilkan oleh makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat seperti gua serta pati.

Bakteri yang terus menumpuk dari bekas makanan dan minuman tersebut akan hidup di mulut dan berkembang biak sampai menghasilkan asam.

Jika dibiarkan lebih lama, asam yang dihasilkan akan merusak jaringan enamel gigi yang berujung pada kerusakan gigi.

Plak bisa berkembang pada akar gigi di bawah gusi, sehingga menyebabkan kerusakan pada tulang penyangga yang ada di gigi.


Jangan Sepelekan Karang Gigi

Karang gigi harus segera dibersihkan walaupun tidak membuat sakit. Jika dibiarkan terus-menerus, dikhawatirkan akan menyebabkan masalah mulut lainnya, seperti yang akan disebutkan di bawah ini:

- Bisa membuat gusi radang dan iritasi

- Menyebabkan bau mulut

- Gigi akan tampak lebih kusam

- Membuat bakteri jahat menyebar dan masuk ke dalam organ lainnya


Cara Menghilangkan Gigi dengan Scaling

Pertama tentunya dengan melakukan scaling gigi di dokter gigi. Plak atau karang gigi yang masih tipis bisa saja dihilangkan hanya dengan menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang atau flossing.

Berbeda dengan kasus karang gigi yang sudah menebal dan mengeras. Untuk menghilangkan plak yang tebal dan mengeras, Anda membutuhkan perawatan khusus dari dokter gigi. Dalam dunia medis, prosedur pembersihan plak atau karang gigi ini disebut dengan scaling.

Perawatan gigi ini dilakukan dengan alat yang disebut ultrasonic scaler yang berfungsi untuk merontokkan karang gigi di sela-sela gigi dan garis gusi. Daerah tersebut biasanya akan sulit dijangkau dengan sikat gigi.

Kapan Anda harus melakukan scaling karang gigi?

Idealnya adalah enam bulan sekali. Karang gigi yang sangat keras dan sudah menumpuk banyak sekali pun dapat dihilangkan dengan melakukan scaling.

Hindari Ini Setelah Melakukan Scaling Gigi

Akan ada efek samping jika Anda melakukan perawatan karang gigi di dokter. Apalagi jika karang gigi sudah menumpuk tebal. Kemungkinan terdapat efek samping seperti gusi bengkak dan nyeri.

Namun, jangan terlalu khawatir, karena efek dari scaling ini akan segera mereda setelah perawatan karang gigi dilakukan.

Agar mencegah rasa yang tidak nyaman setelah melakukan scaling, coba untuk hindari hal-hal di bawah ini:

- Jangan makan atau minum yang terlalu panas dan terlalu dingin.

- Mengurangi makanan dan minuman yang terlalu manis untuk mencegah kembalinya karang gigi.

- Hindari makanan bertekstur keras jika masih merasakan ngilu pada gusi.

- Hindari makanan yang berpotensi untuk menusuk gusi saat baru selesai scaling, seperti keripik.

Scaling memang merupakan cara menghilangkan karang gigi yang bisa dikatakan paling aman dan paling cepat.

Tetapi, ada lagi cara lainnya untuk membantu menghilangkan dan mencegah penumpukan plak yang ada di gigi.

1. Rajin Sikat Gigi 2 Kali Sehari

Belum terlambat untuk memulai rutinitas baru mencegah munculnya karang gigi. Kalau sudah terdapat karang gigi yang masih berwarna putih, sikat gigi saja sudah bisa membantu untuk menghilangkannya.

Anjuran tepat untuk menyikat gigi adalah pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur selama dua menit. Disarankan untuk menyikat selama 30 detik pada masing-masing bagian gigi (kanan, kiri, depan dan dalam).

2. Membenarkan Teknik Sikat Gigi

Rajin sikat gigi saja tidak cukup untuk membersihkan karang gigi. Sudah yakin teknik menyikat gigi Anda benar?

Sikat gigi yang benar dilakukan dengan teknik gerakan memutar dari atas ke bawah. Jangan menyikat gigi terlalu keras dan menekan.

Karena justru kebiasaan menyikat gigi terlalu keras dapat menyebabkan permukaan luar gigi yang disebut enamel akan terkikis dan menyebabkan gigi sensitif.

3. Flossing Gigi

Flossing gigi adalah teknik membersihkan bagian dalam sela-sela gigi dengan benang. Plak biasanya sering ditemukan di bagian sela-sela gigi mendekati gusi. Jadi, flossing gigi bisa menjadi cara menghilangkan karang gigi secara perlahan dan efektif.

Rutin membersihkan gigi dengan benang gigi juga bisa mengurangi risiko masalah pada gusi dan bau mulut. Lakukan flossing gigi secara teratur setelah menyikat gigi. Benang gigi ini sudah banyak tersedia di marketplace.

4. Kumur-Kumur dengan Obat Kumur

Mouthwash atau obat kumur bisa membantu menghilangkan karang gigi. Banyak pilihan dari mouthwash dengan berbagai macam manfaat.

Jika ingin menghilangkan karang gigi, gunakan obat kumur yang memiliki manfaat tersebut. Obat kumur bisa membantu merontokkan plak, kotoran dan sisa makanan pada gigi.

Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan yaitu mulut juga terasa lebih segar. Usahakan untuk tidak menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol karena akan menyebabkan mulut kering.

Jangan sekali-sekali menggunakan obat kumur yang belum terdaftar di Badan POM. Lakukan kumur-kumur dengan mouthwash setelah sikat gigi sesuai dengan dosis yang dianjurkan di petunjuk pemakaian.

5. Kumur-Kumur dengan Minyak Kelapa

Selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan minyak kelapa untuk menghilangkan karang gigi. Minyak kelapa memiliki kandungan antioksidan dan asam laurat.

Kandungan tersebut dapat membantu untuk membasmi bakteri jahat di mulut. Anda hanya perlu berkumur dengan satu sendok minyak kelapa selama kurang lebih 5-10 menit.

6. Sikat Gigi dengan Baking Soda

Baking soda yang memiliki banyak manfaat ternyata juga bisa merontokkan karang gigi. Cara ini juga diklaim aman untuk dicoba.

Baking soda bisa menghilangkan plak pada gigi tanpa merusak enamel gigi. Pada beberapa penelitian juga disebutkan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda atau soda kue akan lebih efektif mengurangi plak.

Menyikat gigi dengan baking soda juga bisa melindungi gigi dari kehilangan kalsium. Dengan sifat antimikrobanya, baking soda bisa mencegah kerusakan pada gigi. Plak hilang, gigi pun sehat!

7. Rutin Membersihkan Lidah

Lidah merupakan sarang dari bakteri yang ada di dalam mulut. Setidaknya 50% bakteri di mulut ada pada permukaan lidah.

Campuran antara air liur dan bakteri bisa membentuk plak di atas permukaan lidah. Untuk itu, selain menyikat gigi, pastikan Anda juga rutin membersihkan lidah.

Cara paling efektif agar plak pada permukaan lidah hilang adalah dengan menyikat lidah. Gosok lidah secara perlahan dengan menarik dari pangkal lidah dalam ke depan.

Ulangi cara ini beberapa kali hingga lidah benar-benar bersih dan kesat. Jangan lupa membersihkan bagian samping lidah juga. Jika sudah, silahkan kumur-kumur dengan air bersih.

8. Ganti Pasta Gigi

Untuk menghilangkan karang gigi, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Senyawa ini bisa membantu membersihkan plak yang menjadi penyebab timbulnya karang gigi.

Selain itu, kandungan fluoride juga bermanfaat untuk melindungi dan menjaga permukaan gigi dari kerusakan secara efektif.

9. Pakai Sikat Gigi yang Tepat

Untuk membantu efektifitas menghilangkan karang gigi, pilih lah sikat gigi yang tepat, seperti memilih sikat gigi yang memiliki bulu halus dan lembut.

Selanjutnya, pastikan kepala sikat gigi sesuai dengan lebar mulut Anda. Pilih sikat gigi yang memiliki gagang nyaman ketika digenggam.

10. Banyak-Banyak Minum Air Mineral

Agar karang gigi tidak semakin parah, rajinlah untuk mengonsumsi air mineral, sehingga dapat membantu meningkatkan produksi air liur.

Air liur memiliki fungsi untuk menjaga kelembapan di dalam mulut dan merontokkan plak serta sisa-sisa makanan yang terdapat di permukaan gigi.

Enzim yang ada di dalam kandungan air liur bisa membantu melawan bakteri jahat yang menyebabkan infeksi pada mulut.

11. Setop Merokok

Sudah diketahui bahwa rokok memiliki banyak efek samping kesehatan. Mulai dari gangguan jantung, paru-paru dan ternyata merokok juga dapat menyebabkan masalah pada gigi, salah satunya adalah karang gigi.

Kandungan bahan kimia di dalamnya mampu memicu pembentukkan karang gigi semakin banyak. Ditambah, karang gigi pada orang yang aktif merokok cenderung akan berwarna hitam pekat.

Berhenti merokok adalah cara menghilangkan karang gigi yang sangat tepat. Jangan ragu untuk meminta dukungan dan bantuan dari keluarga atau kerabat terdekat ketika Anda ingin berhenti merokok.

12. Atur Makanan yang Masuk Mulut

Makanan adalah penyebab dari munculnya karang gigi. Oleh karena itu, pilih makanan secara bijak untuk dikonsumsi.

Hindari makanan yang terlalu manis atau terlalu asam. Karena jika mengonsumsi makanan terlalu manis maka bakteri dan plak yang berkembang juga akan semakin banyak dan akan memicu pembentukan karang gigi.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular