²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Setidaknya ada 4.000 satwa di Kebun Binatang Mykolaiv, Ukraina, yang terperangkap perang. Seekor macan tutul terlihat ketakutan dalam kandangnya saat terdengar bunyi sirene serangan udara yang meraung di Kota Mykolaiv. 

"Sekitar 600 meter dari kebun binatang, ada tembakan, pertempuran, dan rumah yang hancur. Tentu saja, hewan kami sangat ketakutan," kata Volodymyr Topchyi, Direktur kebun binatang Mykolaiv seperti dikutip Euronews.

Kebun Binatang Mykolaiv, yang didirikan lebih dari 120 tahun yang lalu, sudah ditutup dari pengunjung selama tiga minggu sejak perang meletus di Ukraina. 

Rumah bagi sejumlah satwa liar tersebut bahkan sempat menjadi sasaran tentara Rusia. Sebuah roket merusak jalan setapak di antara kandang harimau dan beruang kutub. Untungnya, tidak ada yang terluka dalam serangan itu, baik staf maupun hewan.

Setelah itu, tiga roket lagi mendarat di kebun binatang, salah satunya menghantam kandang burung, dan dua lainnya jatuh di dekat kantor administrasi kebun binatang.

Menurut Topchyi, Direktur Kebun Binatang, dari sekitar 400 spesies yang ada, hampir setengahnya termasuk dalam daftar merah internasional sebagai spesies yang terancam. Namun, kondisi perang membuat proses evakuasi satwa terancam punah sulit dilakukan.

"Tidak ada cukup kendaraan untuk mengangkut hewan, dan satu-satunya jalan menuju Odessa macet. Suhu juga masih sangat dingin. Jika kita mengangkut jerapah, gajah, dan kuda nil, ada risiko mereka tidak akan selamat," kata Topchyi.

Baca: Jerman Ngamuk soal Simbol Z di Perang Rusia-Ukraina, Kenapa?

(hsy/hsy) Next Article Benar-benar Sultan! Raffi Ahmad Bikin Kebun Binatang di PIK