²©²ÊÍøÕ¾

Ditemukan Pohon Tertua Berumur 5.484 Tahun, Ini Penampakannya

Tim Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
02 June 2022 15:55
An Alerce (Fitzroya cupressoides) is pictured in a forest at the Alerce Costero National Park in Los Rios, Chile, in this undated photograph. Jonathan Barichivich/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.
Foto: Pohon tertua di dunia ditemukan di Chile. via REUTERS/JONATHAN BARICHIVICH

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Para peneliti di Chile menemukan pohon kuno yang diperkirakan berusia 5.484 tahun. 

Pohon tersebut memiliki batang setebal empat meter. Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Dr Jonathan Barichivich, seorang peneliti Chile di Laboratorium Ilmu Iklim dan Lingkungan di Paris, menunjukkan bahwa pohon itu, cemara Patagonian, juga dikenal sebagai alerce milenario, diperkirakan berumur 5.484 tahun.

Pohon kuno itu menjulang di atas lembah yang sejuk dan lembab di taman nasionalAlerceCostero, celah-celahnya yang berbonggol-bonggol melindungi lumut, lumut kerak dan tanaman lainnya. Sayangnya, pengunjung masih dapat menginjak akar pohon, yang menurutBarichivich menyebabkan kerusakan pada pohon, selain juga karena faktor perubahan iklim yang ikut mengancam kelestarian daerah tersebut.

An Alerce (Fitzroya cupressoides) is pictured in a forest at the Alerce Costero National Park in Los Rios, Chile, April 29, 2018. Picture taken April 29, 2018. Jonathan Barichivich/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.Foto: via REUTERS/JONATHAN BARICHIVICH
An Alerce (Fitzroya cupressoides) is pictured in a forest at the Alerce Costero National Park in Los Rios, Chile, April 29, 2018. Picture taken April 29, 2018. Jonathan Barichivich/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.

Dikenal dalam bahasa Spanyol sebagai alerce, cemara Patagonian, adalah tumbuhan asli Chile dan Argentina yang termasuk dalam keluarga yang sama dengan sequoia raksasa dan kayu merah. Jenis pohon ini tumbuh sangat lambat, namun dapat mencapai ketinggian hingga 45 meter (150 kaki).

Pada 2020, Barichivich mengambil sampel bor dari Alerce Milenario, pohon yang dia kunjungi saat masih kecil, tetapi alat yang dia gunakan tidak dapat mencapai inti pohon tersebut. Barichivich kemudian menggunakan model komputer untuk mempertimbangkan faktor lingkungan dan variasi acak untuk menentukan usianya.

Pohon itu, cemara Patagonian, juga dikenal sebagai alerce milenario, diperkirakan berumur 5.484 tahun.

Jika temuan Barichivich terbukti, pohon Alerce Milenario akan mengalahkan pohon pinus bristlecone berusia 4.853 tahun di California yang dikenal sebagai Methuselah, yang saat ini dianggap memegang rekor sebagai pohon tertua.

Antara tahun 1973 dan 2011, lebih dari 780.000 hektar hutan hilang di Chile. Komisi kehutanan setempat memperkirakan bahwa selama dua dekade terakhir, antara 60.000 dan 70.000 hektar atau hutan asli telah dihancurkan setiap tahun.


(hsy/hsy)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular