
Anggota DPR Kolaps karena Hipertensi, Ini Cara Mencegahnya

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ÌýIndonesia -ÌýWakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) Muhidin Mohamad Said saat kolaps di tengah Rapat Paripurna pada hari ini, Kamis (30/6/2022). Muhidin kolaps diduga karena mengalami hipertensi.
Hipertensi atau darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan dalam darah mencapai angka 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini bisa berbahaya karena bisa memicu gagal jantung.
Pada 2020, WHO memperkirakan setidaknya 1,13 miliar orang di seluruh dunia menderita hipertensi. Sebagian besar atau dua per tiga penderita gangguan kesehatan ini dilaporkan berada di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Dilansir dariÌýSehatQ, tekanan darah yang tinggi dapat melukai pembuluh darah dan memicu munculnya jaringan parut pada dinding pembuluh darah. Kondisi ini akan membuat penumpukan kolesterol dan lemak, sehingga pembuluh darah mengalami penyempitan.
Ketika terjadi penyempitan, darah sulit mengalir dengan normal. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan jantung bekerja lebih keras, dari biasanya.
Kemudian, jantung akan mengalami pembesaran atau pembengkakan (disebut dengan kondisi kardiomegali), sebagai akibat dari beban kerja berlebih jantung, karena kebutuhan oksigen yang meningkat. Jantung yang semakin besar, akan membuat jantung gagal memompa darah ke seluruh tubuh.
Berikut adalah sejumlah pencegahan yang bisa dilakukan agar Anda tidak mengalami hipertensi:
- Kurangi garam, lemak, dan gula
- Perbanyak asupan kalium dari pisang, sayur bayam, jeruk, alpukat, yogurt, dan air kelapa
- Berolahraga dengan teratur
- Turunkan berat badan berlebih
- Kurangi atau hindari alkohol
- Berhenti merokok
- Kendalikan stres
- Periksa tekanan darah secara rutin
(hsy/hsy) Next Article Orang Sering Marah Berisiko Darah Tinggi? Ini Kata Dokter...