
Ini Gejala Umum Pembengkakan Jantung yang Jarang Dikeluhkan

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Jantung bengkak atau kardiomegali merupakan pembengkakan jantung yang membuat ukurannya menjadi lebih besar dari ukuran jantung normal. Ini bukanlah sebuah penyakit, melainkan sebuah tanda dari kondisi klinis atau penyakit tertentu.
Salah satu pemicunya adalah kardiomiopati atau masalah di otot jantung. Jika otot jantung membengkak, jantung bisa melemah dan tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh.
Konsekuensi dari pembengkakan jantung berupa gagal jantung atau aritmia (detak jantung yang tidak normal). Maka dari itu, jika gejala jantung bengkak muncul, sebaiknya segera mendapatkan pertolongan medis.
Meski demikian, sebagian orang yang menderita jantung bengkak tak merasakan gejala apapun. Namun, ada gejala yang biasa ditemui pada sebagian penderita jantung bengkak, seperti:
a. Kaki, lutut, dan pergelangan kaki membengkak
b. Sesak atau batuk saat berbaring
c. Detak jantung sangat cepat
d. Pusing hingga menyebabkan pingsan
e. Tidak bisa bernapas dengan baik
f. Abdomen terasa membengkak akibat adanya penumpukan cairan
g. Rasa tidak nyaman seperti mendapat tekanan di bagian dada
Setiap orang bisa mengalami dan merasakan gejala yang berbeda-beda. Sebagian orang merasakan gejala ringan dalam jangka waktu panjang, namun ada juga yang tak merasakan sama sekali, atau justru bisa sangat merasakan gejala yang muncul.
Oleh karena itu, penyakit ini baru bisa terdeteksi setelah seseorang melakukan pemeriksaan rongent dada.
Anda bisa terhindar dari risiko ini dengan menerapkan gaya hidup lebih sehat. Anda bisa mulai dengan meninggalkan kebiasaan buruk seperti merokok, konsumsi alkohol, dan malas berolahraga.
(miq/miq) Next Article Sering Diabaikan! Ini 5 Gejala Serangan Jantung Mendadak