
Sisi Kelam Kpop, Tuntutan Image Sempurna & Tak Ada Asmara

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Demam K-pop tengah melanda dunia. Penggemar musik pop asal Korea Selatan itu kini tak hanya berasal dari Negeri Ginseng sendiri, tapi juga warga dunia dari berbagai kalangan usia.Â
Sejumlah grup K-Pop telah memecahkan rekor, menaiki tangga lagu, muncul di industri hiburan Barat dan memenangkan hati pendengar di seluruh dunia. Para penggemar mengagumi idol-idol Korea ini karena bakat, karisma, dan visual mereka.
Namun, di balik gemerlap industri hiburan Korea Selatan, ternyata ada sisi kelam yang tak banyak diketahui publik.
Mengutip Insider, salah satu boyband yang sedang naik daun GreatGuys pun membagikan kisah mereka saat menjadi idol. Grup yang terdiri dari sembilan orang itu mengungkap bahwa para anggota diwajibkan untuk menjalani kehidupan dengan jadwal olahraga yang ketat, diet, dan tak boleh punya pacar.Â
Para idol juga hidup jauh dari kemewahan. Hal ini berbeda jauh dari yang mereka tunjukkan di atas panggung.
Tuntutan untuk tampil sempurna
Para idol dituntut untuk memiliki citra sempurna. Mereka harus terlihat kurus dan tetap cantik, muda, dan dalam kondisi fisik yang baik. Ini adalah bukti tekanan demi mempertahankan standar kecantikan yang intens dari industri °-±è´Ç±è.Ìý
Karena alasan ini, mereka diwajibkan mengikuti program diet ketat. Salah satu diet K-pop yang terkenal adalah Paper Cup Diet. Jadi, setiap hari mereka cuma makan sebanyak 9 cup saja, baik itu biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran setiap hari.
Metode diet ini sempat jadi viral dan diikuti banyak orang-orang Eropa dan Amerika, bahkan sempat diikuti anggota kelompok pro-anoreksia.
Way, mantan anggota band K-pop Crayon Pop, mengatakan kepada Insider bahwa mereka tidak diizinkan makan camilan tengah malam. Makanan ringan lain seperti keripik dan permen juga terlarang.
Dengan perut yang nyaris kosong, mereka harus mengikuti latihan menari yang intens. Â
"Kami biasa menari dengan 4 kilogram karung pasir di kaki kami selama beberapa hari. Guru kami ingin kami terbiasa dengan karung pasir, jadi tanpa karung pasir itu tarian kami akan terlihat lebih ringan [dalam pertunjukan]," kata Way.
Perlu dicatat bahwa standar kecantikan ini juga memengaruhi industri lain di Korea Selatan, seperti pramugari yang ada di negara itu. Kebanyakan mereka melakukan bedah kosmetik untuk menjadi cantik dan kurus, untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan.
Tahun lalu, seorang pembawa berita menjadi viral karena menolak memakai lensa kontak dan bulu mata palsu, dan memilih untuk memakai kacamata sebagai gantinya.
Tak boleh punya kehidupan asmara
Aturan tidak tertulis di K-pop adalah bahwa para idola juga dilarang memiliki kehidupan asmara jika mereka ingin sukses.
Menjadi lajang membuat mereka tampak lebih mudah diakses oleh penggemar. Menurut teori, para idol biasanya punya lebih banyak penggemar setia selama mereka jomblo. Semakin banyak jumlah penggemar artinya lebih banyak juga pendapatan untuk grup dan label rekaman.
Ini juga alasan mengapa tak ada pria dan wanita dalam satu grup K-pop, jadi penggemar tidak curiga anggota grup berkencan satu sama lain.
"Kami bahkan harus menyerahkan ponsel kami ke perusahaan [rekaman]. Kami hampir tidak bisa bertemu bahkan kerabat dekat kami," papar Way.Â
Donghwi, anggota GreatGuys lainnya, juga mengatakan bahwa tidak ada dari anggota grupnya yang menjalin hubungan asmara.
"Kami sepakat untuk tidak memiliki pacar dalam hidup kami, sehingga kami dapat lebih fokus pada tujuan kami. Kami mencintai penggemar kami, itu sudah cukup."
Para anggota boyband itu tampaknya menikmati perjuangan dan penderitaan mereka menuju kesuksesan, namun tidak semua bintang K-pop memiliki optimisme yang sama. Sebab, faktanya, ada sejumlah anggota K-pop yang memutuskan bunuh diri karena depresi.Â
Seperti yang dialami mantan bintang K-pop berusia 25 tahun Sulli. Dia ditemukan tewas di rumahnya dan dinyatakan bunuh diri. Sulli disebut depresi usai dirundung secara online karena dianggap telah menyimpang dari image °-±è´Ç±è.Ìý
(hsy/hsy) Next Article Sisi Gelap Dunia Kpop, dari Bullying sampai Prostitusi