
Diabetes Picu Kerusakan Saraf, Ini Gejala yang Muncul di Kaki

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika kadar glukosa dalam darah Anda, juga disebut gula darah, terlalu tinggi.
Federasi Diabetes Internasional (IDF) memperkirakan bahwa pada 2019 ada sekitar 463 juta orang di dunia usia 20-79 tahun yang menderita diabetes. Sayangnya, meski penyakit ini umum ditemui, masih banyak orang yang tidak menyadari gejalanya.
Sekitar setengah dari penderita diabetes mengalami beberapa jenis kerusakan saraf. Anda dapat mengalami kerusakan saraf di bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering terjadi di kaki dan tungkai. Kerusakan saraf dapat menyebabkan kaki Anda kehilangan rasa.Â
Tanda kerusakan saraf di kaki
Kerusakan saraf serta aliran darah yang buruk, yang merupakan komplikasi diabetes lainnya, bisa membuat Anda lebih berisiko terkena ulkus kaki (sakit atau luka) yang bisa terinfeksi dan tidak sembuh dengan baik. Jika infeksi tidak membaik, jari kaki, kaki, atau bagian kaki Anda mungkin perlu diamputasi untuk mencegah penyebaran infeksi.
Kerusakan saraf dapat membuat seseorang mengalami mati rasa, kesemutan, atau nyeri. Kerusakan saraf juga dapat menurunkan kemampuan Anda untuk merasakan sakit, panas, atau dingin.
Hidup tanpa rasa sakit mungkin terdengar seperti bukan masalah serius, tapi Anda justru harus waspada. Rasa sakit adalah cara tubuh memberi tahu Anda bahwa ada sesuatu yang salah sehingga Anda bisa melakukan perawatan dini. Jika Anda tidak merasakan sakit di kaki Anda, Anda mungkin tidak melihat luka, lecet, sakit, atau masalah lainnya. Masalah kecil bisa menjadi serius jika tidak ditangani sejak dini.
Berikut adalah tanda diabetes di kaki yang perlu diwaspadai, seperti dikutip dari CDC:
- Nyeri di kaki atau kram di bokong, paha, atau betis selama aktivitas fisik
- Kesemutan, terbakar, atau nyeri di kaki
- Kehilangan indra peraba atau kemampuan untuk merasakan panas atau dingin
- Perubahan bentuk kaki Anda dari waktu ke waktu
- Rambut rontok di jari kaki, kaki, dan kaki bagian bawah
- Kulit kering dan pecah-pecah di kaki
- Perubahan warna dan suhu kaki
- Kuku kaki kuning menebal
- Infeksi jamur di jari-jari kaki
- Lepuh, sakit, bisul di kaki
(hsy/hsy) Next Article Ini 10 Tanda dan Gejala Diabetes di Kulit, Jarang Disadari