
Somasi Pelanggan, Siapa Pemilik Es Teh Indonesia yang Viral?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ÌýIndonesia - Es Teh Indonesia, perusahaan yang menjual aneka minuman segar, tengah viral usai melayangkan somasi kepada pelanggan yang mengkritik produk mereka terlalu manis. Sejumlah warganet menilai langkah somasi itu berlebihan dan menunjukkan bahwa perusahaan anti-kritik.Ìý
Siapa sebenarnya pemilik Es Teh Indonesia?
Es Teh Indonesia merupakan perusahaan makanan dan minuman yang didirikan oleh Haidhar Wurjanto pada 2018.ÌýSaat itu, HaidharÌýmelihat ada potensi untuk membuat es teh naik kelas. Apalagi, es teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia setelah air putih.Ìý
Pertama kali membuka gerai di daerah Jakarta Selatan, Es Teh Indonesia menawarkan berbagai produk minuman berbahan dasar teh. PerusahaanÌýini memiliki visi untuk menjadikan es teh khas Indonesia mendunia.
Ìý
Seiring perjalanan bisnis, Es Teh terus menambah varian produk. Beragam produk berbahan dasar teh dikombinasikan dengan susu, aneka rasa buah, serta varian rasa lainnya.
Berkantor pusat di Bogor, Jawa Barat, Es Teh akhirnya ditawarkan sebagai bisnis waralaba. Hingga awal September 2022, mereka telah memiliki lebih dari 900 gerai waralaba yang mayoritas berada di Pulau Jawa.Ìý
![]() Esteh Indonesia (Tangkapan Layar via Instagram #esteh.indonesia) |
Pada Juli 2022, Es Teh Indonesia resmi menunjuk publik figur Nagita Slavina sebagai CEO. Saat ada syukuran, perusahaan mendeklarasikan bahwa Es Teh Indonesia telah resmi menjadi BUMN alias Badan Usaha Milik Nagita. Seleb yang juga istriÌýRaffi Ahmad itu didapuk sebagai pimpinan perusahaan yang baru untuk mengembangkan perusahaan ke arah pasar yang lebih luas.
Pengumuman bergabungnya Nagita Slavina di Esteh Indonesia ternyata berdampak positif terhadap penjualan yang menjadi lebih ramai.
Kronologi kritik hingga berakhir somasi
Pemilik akunÌýTwitter @ghandoyy mulanya membuat cuitan yang mengkritik rasa minuman Es Teh Indonesia yang terlalu manis. Saking manisnya, dia menyebut bahwa minuman tersebut bisa menyebabkan diabetes massal.Ìý
Namun,ÌýEs Teh Indonesia menilai kritik pelanggan tersebut tak objektif dan bernada menghina. Atas dasar itu, Es Teh Indonesia melakukan somasi dan meminta Gandhi menghapus unggahannya dan memberikan klarifikasi atas pernyataannya paling lambat 2x24 jam.
"Bahwa adanya kata-kata hewan dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut. Kami merasa terhina/pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan dan dapat melukai hati keluarga besar Es Teh Indonesia," bunyi surat somasi Es Teh Indonesia yang ditandatangani tim legal perusahaan Brian Michel, Minggu (25/9/2022).
(hsy/hsy) Next Article Pantas Tajir Melintir, Ini Sumber Kekayaan Raffi Ahmad-Nagita