²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perdebatan tentang siapa pemain sepakbola terbaik di dunia memang tak pernah usai. Selain Lionel Messi vs Ronaldo, perdebatan antara Pele dan Diego Maradona pun tak boleh dilupakan.

Hingga saat ini, tidak sedikit dari pecinta sepak bola di dunia yang masih mendebatkan siapa sosok terbaik di abad ke-20, Pele atau Maradona, padahal keduanya telah tutup usia. Hal tersebut tidak perlu diherankan karena keduanya adalah sosok yang berarti bagi Benua Amerika meskipun berjuang pada generasi yang berbeda.

Lantas, siapakah sosok terbaik sepanjang masa?

Baca: Fernandez Jadi Pemain Muda Terbaik, Penerus Mbappe atau Pele?

Foto: Pemain Brazil, Pele merayakan gol (REUTERS/Action Images) Pemain Brazil, Pele merayakan gol (REUTERS/Action Images)

Pele muncul beberapa dekade lebih dulu dari Maradona. Sejak muda, sosok yang dijuluki O Rei ini sudah menyedot perhatian publik. Namanya pun sudah masuk tim nasional Brasil sejak usia 17 tahun.

Pada usia 18, Pele diikutsertakan ke dalam skuad Brasil untuk Piala Dunia 1958. Bukan sekadar menjadi pelengkap tim, Pele seketika menjelma jadi bintang di Swedia (tuan rumah Piala Dunia saat itu). Tercatat, Pele mencetak enam gol sepanjang turnamen, termasuk dua gol di partai final. Ia pun terpilih sebagai pemain muda terbaik.

Setelah cedera di Piala Dunia 1962 dan tak memberikan banyak kontribusi terhadap gelar juara dunia kedua Brasil, Pele kembali bersinar di Piala Dunia 1970. Pada usia 30 tahun, Pele mampu berkolaborasi dengan generasi di bawahnya.

Pemain asal Santos FC ini berhasil memimpin Brasil jadi juara dunia untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan Italia 4-1 di babak final.

Tiga trofi Piala Dunia dan berperan besar di Piala Dunia 1958 dan 1962, menjadi alasan yang paling jelas Pele disebut pemain terbaik yang pernah ada ketika itu. Terlebih, tidak ada pemain yang benar-benar pada level seperti Pele di generasinya.

Baca: Mengapa Pele Tidak Pernah Bermain untuk Klub Bola Eropa?

Foto: Diego Maradona memegang trofi timnya setelah Argentina menang 3-2 atas Jerman Barat pada pertandingan final Piala Dunia di Atzeca Stadium di Mexico City, 29 Juni 1986. (AP / Carlo Fumagalli, File)

Serupa dengan Pele, kehadiran Maradona sudah dipuja sejak usia belia. Diketahui, Maradona muncul beberapa tahun setelah Pele pensiun dan langsung diharapkan untuk menjadi Raja Sepak Bola menggantikan Pele.

Maradona sukses menyita perhatian dunia lewat aksi-aksinya di Piala Dunia 1986 Meksiko. Gol Tangan Tuhan yang diiringi gol solo dari tengah lapangan ke gawang Inggris terus jadi perbincangan dunia hingga sekarang.

Empat tahun kemudian, Maradona dan Argentina kembali menjejakkan kaki ke babak final Piala Dunia. Namun, kali ini mereka kalah dari Jerman Barat. Bila Maradona berhasil dua kali membawa Argentina juara Piala Dunia, setidaknya ia bisa sejajar dengan Pele perihal kontribusi di Piala Dunia.

Namun, Maradona memiliki keunggulan dibandingkan Pele. Ia mencicipi kompetisi di Eropa dan berhasil membuktikan diri bukan hanya sekadar jago kandang seperti Pele di Liga Brasil. Pele sebenarnya diminati klub-klub besar Eropa, tetapi Pemerintah Brasil memproteksi dirinya dengan melabeli Pele sebagai 'harta negara' dan melarangnya bermain di luar negeri.

Baca: Sains Ungkap Alasan Messi Pendek Tapi Jenius Main Bola

Foto: Suasana para fans Argentina dengan spanduk Diego Maradona berkumpul merayakan kemenangan negaranya usai pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Buenos Aires, Argentina Minggu (18/12/2022). Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah menang adu penalti atas Prancis 4-2. (REUTERS/Agustin Marcarian)

Dilansir dari GOAL, Maradona tercatat telah mencetak lebih dari 300 gol untuk klub, sementara Pele mencetak lebih dari 700 gol. Namun, setiap analisis komparatif harus mempertimbangkan variabel, termasuk posisi dan klub yang diwakili. Pele bermain di posisi striker, sedangkan Maradona berada di posisi gelandang serang.

Selain itu, Legenda Argentina itu juga pernah bermain di berbagai liga dunia, seperti Argentinos Juniors, Boca Juniors, Napoli, dan Barcelona. Sementara itu, Sang Raja asal Brasil menghabiskan sebagian besar karirnya di negara asalnya bersama Santos sebelum tampil gemilang di Amerika Utara bersama New York Cosmos.

Baca: 5 Cocoklogi Piala Dunia 2022 yang Jadi Nyata, Ada Tebakanmu?

Berikut catatan statistik Pele vs Maradona selama pertandingan internasionalnya bersama tim nasional (timnas) masing-masing.

Pele

Jumlah Pertandingan: 92

Total Gol: 77

Rata-rata Gol: 0.84 per pertandingan

Maradona

Jumlah Pertandingan: 91

Total Gol: 34

Rata-rata Gol: 0.37 per pertandingan

Foto: Piala Dunia FIFA 1970 - Final - Brasil v Italia - Estadio Azteca, Mexico City - 21/6/70 Pele dari Brasil merayakan setelah mencetak gol pembuka. (Action Images / Sporting Picture)

Rekor gol yang diciptakan Pele untuk Brasil jauh lebih unggul dari Diego Maradona untuk Argentina. Terlihat, Pele berhasil mencetak 77 gol untuk negaranya selama karier internasionalnya, sementara Maradona 'hanya' mencetak 34 gol.

Secara statistik, Pele jauh lebih unggul bila dibandingkan dengan Maradona. Meskipun demikian, angka tersebut perlu dilihat berdasarkan peran posisi masing-masing di lapangan.

Baca: Juara Piala Dunia 2022, Berapa Gaji Messi The GOAT Sebulan?

Lalu, bagaimanakah dengan Piala Dunia? Berikut catatan statistiknya.

Pele

Keikutsertaan di Piala Dunia: 4

Jumlah Pertandingan: 14

Total Gol: 12

Rata-rata Gol: 0.86 per pertandingan

Maradona

Keikutsertaan di Piala Dunia: 4

Jumlah Pertandingan: 21

Total Gol: 8

Rata-rata Gol: 0.38 per pertandingan

Dalam statistik Piala Dunia, Pele jelas unggul dari Maradona, terlebih ia adalah bagian dari tim tiga kali pemenang Piala Dunia, yaitu 1958, 1962, dan 1970. Sementara itu, Maradona menyabet gelar juara dunia hanya sekali, yaitu pada 1986.

Lantas, bagaimanakah dengan total jumlah gelar yang telah diperoleh? Berikut penjabarannya.

Pele

Piala Dunia: 3

Intercontinental Cup: 2

Copa Libertadores: 2

Intercontinental Supercup: 1

UEFA Cup: 0

National League: 7

National Cup: 0

FIFA World Youth Championship: 0

Total: 15

Maradona

Piala Dunia: 1

Intercontinental Cup: 0

Copa Libertadores: 0

Intercontinental Supercup: 0

UEFA Cup: 1

National League: 3

National Cup: 5

FIFA World Youth Championship: 1

Total: 11

Baca: 5 Fakta Pele: Hidup Sekali, Tapi Juara Piala Dunia Tiga Kali

Lagi-lagi, Pele jauh lebih unggul daripada Maradona. Namun, Pele kalah bila dibandingkan dari sisi tingkat keberhasilan Maradona di Argentina, Spanyol, dan Italia dengan periode yang paling sukses selama berseragam Napoli. Bersama Napoli, Maradona memenangkan dua gelar Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana dan Piala UEFA.

Sementara itu di FC Barcelona, pemilik Gol Tangan Tuhan ini memenangkan Copa del Rey, Copa de la Liga, dan Supercopa de Espana, sedangkan di Boca ia memenangkan Divisi Primera Argentina Metropolitano. Terakhir, Maradona memenangkan pertandingan pemuda yang setara dengan Piala Dunia, yaitu Kejuaraan Pemuda Dunia FIFA.

Lalu, bagaimanakah dengan penghargaan individu Pele dan Maradona?

Pele

Golden Ball Piala Dunia: 1

FIFA Player of the Century: 1 (Bersama Maradona)

Ballon d'Or (Penghormatan): 1

South American Footballer of the Year: 0

National League Top Scorer Awards: 3

South American Championship (Copa America) Best Player : 1

Maradona

Golden Ball Piala Dunia: 1

FIFA Player of the Century: 1 (Bersama Pele)

Ballon d'Or (Penghormatan): 1

South American Footballer of the Year: 2

National League Top Scorer Awards: 6

South American Championship (Copa America) Best Player : 0

Setelah Maradona pensiun, para pemain hebat terus bermunculan. Namun, lantaran persaingan sepakbola makin ketat, tidak ada yang benar-benar menonjol dan dianggap sebagai talenta sehebat Pele dan Maradona.

Oleh sebab itu, perdebatan siapa pemain terbaik sepanjang masa sejauh ini hanya berputar pada sosok Pele dan Maradona meskipun keduanya telah meninggal dunia.

(hsy/hsy) Next Article Pele Meninggal Dunia, Selamat Jalan 'Sang Raja' Sepak Bola!