²©²ÊÍøÕ¾

Dituding Penyebab Gagal Ginjal Akut, Pharos Bilang Gini

Mentari Puspadini, ²©²ÊÍøÕ¾
08 February 2023 13:05
Kasus Gagal Ginjal Akut Terjadi Lagi, Ini Kata Pedagang Obat
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾ TV

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Produsen obat PT Pharos Indonesia mengeluarkan pernyataan terkait hasil uji ulang keamanan produk obat Praxion yang sempat dituding menjadi penyebab kembalinya kasus gagal ginjal akut di Indonesia.

Melalui pernyataan tertulis, Director Corporate Communication PT Pharos Indonesia Ida Nurtika menyebut, obat sirup anak ini tidak mengandung cemaran Etilen Glikol (EG/DEG) yang disinyalir menjadi senyawa yang menyebabkan Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).

"Ada tiga laboratorium yang melakukan uji termasuk Lab Saraswanti Indo Genetech dan Lab Sucofindo. Hasil dari kedua lab tersebut menunjukkan bahwa produk Praxion memenuhi spesifikasi Farmakope Indonesia VI suplemen II (memenuhi syarat)," ungkap Ida pada Selasa, (7/2/2023).

Hasil uji ini telah disampaikan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sementara hasil uji dari laboratorium ketiga akan segera dilaporkan setelah proses uji di lab tersebut sudah selesai.

Sebelumnya, PT Pharos Indonesia telah melakukan voluntary recall (penarikan produk secara sukarela) terhadap produk Praxion dari batch terkait sebagai tanggung jawab industri farmasi.

Hal ini dilakukan setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya dua kasus baru gagal ginjal akut di Indonesia. Salah satu anak yang kasusnya terkonfirmasi tersebut meninggal dunia.

"Satu Kasus konfirmasi gagal ginjal merupakan anak berusia 1 tahun, mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam keterangan resmi, Senin (6/2/2023).


(Mentari Puspadini/ayh) Next Article Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Muncul Lagi, Obat Sirup Ditarik?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular