²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kolesterol tinggi seringkali menjadi awal dari berbagai penyakit kronis. Kondisi kelebihan kadar kolesterol juga bisa memperburuk kondisi kesehatan yang sudah dimiliki sebelumnya.

Jika sebelumnya Anda sudah memiliki kadar kolesterol yang tinggi, tentu saja perlu dilakukan usaha lebih untuk menurunkannya hingga kembali normal.

Biasanya dokter akan menyarankan penderita kolesterol tinggi untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jahat. Meski demikian, ternyata bagi sebagian orang makan sehat saja tidak cukup ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. 

Perlu diketahui, kondisi tersebut tidak selalu menandakan bahwa gaya hidup sehat yang dijalani itu salah, karena ada faktor lainnya yang nisa menjadi penyebabnya. Apa saja itu? Berikut paparannya:

1. Genetika

Ada sebagian orang dengan riwayat keluarga yang memang memiliki kolesterol tinggi. Jadi, masuk akal jika faktor genetik adalah penyebab kolesterol tinggi selain makanan.

Kondisi yang dikenal sebagai Familial Hypercholesterolemia (FH) merupakan kondisi yang terjadi akibat mutasi gen yang mengatur reseptor LDL, baik pada salah satu maupun kedua orangtua dan disebabkan oleh kecacatan pada kromoson 19.

Alhasil, tubuh tidak bisa menguraikan kolesterol LDL dengan cepat. Di samping itu, FH juga dapat merangsang produksi LDL yang berlebihan dari hati.

Baca: 6 Tanda Kolesterol Tinggi di Kaki, Sudah Pernah Cek?

2. Pola diet yang keliru

Kolesterol masuk ke tubuh seseorang melalui makanan yang dikonsumsi. Para ahli umumnya menyarankan orang dengan kolesterol tinggi untuk menghindari diet keto, khususnya dari produk hewani dan makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging, keju, susu, dan mentega.

Jika Anda menyantap terlalu banyak makanan ini, maka hal itu dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda ke tingkat yang tidak sehat.

Oleh karena itu, orang dengan kolesterol tinggi perlu memilih asupan makanan penurun kolesterol, seperti sayuran, buah-buahan, susu kedelai, ikan, dan ayam tanpa lemak.

Baca: 10 Tips Hilangkan Nyeri Asam Urat Cepat dan Mudah, Simak!

3. Merokok

Merokok dapat membatasi aliran darah melalui pembuluh darah Anda dan membuatnya kaku. Selain itu, merokok dapat menyebabkan penghancuran kolesterol baik atau kolesterol HDL. Padahal, HDL berguna untuk memecah kolesterol jahat dan menyeimbangkan kadarnya dalam tubuh Anda.

4. Kondisi lain

Ada sejumlah kondisi seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kelainan tiroid yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Konsultasikanlah hal tersebut kepada dokter Anda tentang kondisi lain yang Anda miliki dan obat yang Anda minum dan bagaimana pengaruhnya terhadap kolesterol Anda

(hsy/hsy) Next Article Hindari 4 Jenis Makanan Ini untuk Cegah Kolesterol Saat Natal