²©²ÊÍøÕ¾

Unik! Kedai Ramen Jepang Larang Konsumen Main HP Saat Makan

Linda Sari Hasibuan, ²©²ÊÍøÕ¾
04 April 2023 18:14
foto : Freepik
Foto: Ilustrasi handphone (Freepik)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Salah satu kedai ramen di Tokyo, Jepang, melarang pelanggannya untuk bermain ponsel saat menyantap makanan. Aturan tak tertulis itu meminta pelanggan agar makan cepat lalu pergi.

Seorang pemilik kedai bernama Kota Kai, menganggap kebiasaan ini menimbulkan antrean panjang terutama di jam sibuk. Dia pun mulai menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan pelanggannya untuk mulai makan.



Mengutip CNN, ia menemukan bahwa mereka yang menunggu paling lama untuk menyeruput semangkuk ramen panas biasanya menonton video di ponsel mereka.

Pemilik kedai Debu-chan itu memutuskan untuk mengeluarkan aturan tersebut sejak Maret 2023. Keputusan untuk melarang penggunaan ponsel ketika bersantap ini bahkan menjadi topik perbincangan hangat di media sosial di Negara Sakura itu.

"Suatu kali, ketika kami sedang sibuk, kami melihat seorang pelanggan tidak mulai makan selama empat menit," kata Kai.

Pelanggan tersebut sedang menonton video di ponselnya hingga makanan yang berada di hadapan mereka mulai dingin.

Di beberapa tempat, hal itu tampaknya tidak signifikan. Tapi Kai menyajikan ramen Hakata, sejenis ramen daerah dari prefektur Hakata di Jepang barat, yang menurutnya adalah makanan yang lahir untuk orang yang tidak sabar.

Pemilik restoran mengatakan mie tipis yang dia sajikan hanya selebar satu milimeter, sehingga mulai meregang dan membusuk dengan sangat cepat. Dengan logika itu, menunggu empat menit bisa menghasilkan makanan yang buruk.

Debu-chan berada di sisi besar untuk toko ramen Tokyo, dengan 33 kursi. Namun, Kota Kai mengatakan bukan hal yang aneh jika ada 10 orang mengantre untuk mendapatkan kursi pada jam sibuk.

"Ketika kursi sudah penuh dan saya melihat orang-orang berhenti makan sambil menatap smartphone mereka, saya menyuruh mereka (untuk berhenti)," papar Kai.

Meski demikian, dia belum memasang tanda apa pun yang meminta orang untuk menyimpan ponsel mereka. Sebaliknya, dia berbicara kepada pelanggan satu per satu. Baginya, ramen lebih dari sekedar makanan.

"Saya merasa ini adalah hiburan yang harus menyertakan aturan. Ini seperti ketika di Roma, lakukan seperti yang dilakukan orang Romawi. Ramen adalah bentuk hiburan," ungkapnya.

Debu-chan bukanlah kedai pertama yang melarang pelanggan menggunakan ponsel saat makan. Sebuah pos terdepan McDonald's di Singapura menjalankan "Telepon mati. Bersenang-senanglah," kampanye pada 2017

Restoran itu memasang loker smartphone di mana pelanggan dapat menyimpan perangkat mereka saat makan, dengan tujuan agar orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk fokus pada anak-anak mereka.

Pembatasan smartphone juga bukan hanya tentang makan. Pada tahun 2021, bangsal Adachi Tokyo mengeluarkan peraturan yang melarang orang menggunakan ponsel saat berjalan kaki atau mengendarai sepeda.


(miq/miq) Next Article Viral! Penampakan Ramen Berduri Pakai 'Mangkok' Durian

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular