
Covid-19 Varian Baru Arcturus Muncul, Waspada Gejala di Mata

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023, Indonesia kembali kedatangan Covid-19 subvarian baru yang dinilai jadi 'biang kerok' lonjakan kasus di sejumlah negara, yakni Covid-19 subvarian Omicron Arcturus.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa ada tujuh laporan kasus Covid-19 subvarian Omicron Arcturus di Indonesia, per Senin (17/4/2023) lalu.
"Ada satu yang memiliki riwayat perjalanan dari India," ungkap Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Syahril mengatakan, gejala khas dari Covid-19 subvarian terbaru ini adalah konjungtivitis alias mata merah dan belekan.
"Tetapi tidak semua kasus [mengalami mata merah] sehingga itu jangan dijadikan patokan," ujar dr. Syahril.
Pada dasarnya, gejala Covid-19 subvarian Omicron Arcturus mirip dengan subvarian sebelumnya. Namun, dalam beberapa kasus ada gejala paling khas, yakni mata memerah, gatal, dan lengket.
Berikut Covid-19 subvarian Omicron Arcturus yang perlu diwaspadai:
1. Konjungtivitis
2. Demam
3. Batuk
4. Pilek
5. Nyeri Sendi
6. Sakit Kepala
7. Sakit Tenggorokan
8. Nyeri Badan
Sebelumnya, dalam beberapa waktu terakhir India mengalami lonjakan jumlah kasus Covid akibat subvarian baru tersebut. Selain India, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima laporan kenaikan kasus Covid subvarian Arcturus di 28 negara lainnya, termasuk Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Thailand dan Australia.
(miq/miq) Next Article Simak! Gejala & Kelompok Rentan Terkena Covid-19 Arcturus