
Banyak Milenial Terlilit Utang karena Pacaran, Ini Datanya

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sebagian orang mengatakan bahwa jatuh cinta berjuta rasanya. Sebab kehadiran seorang pacar bisa membuat segalanya berbeda.
Namun faktanya, kebiasaan berkencan yang tak sehat ternyata membuat banyak kaum milenial terlilit hutang, apalagi di tengah inflasi yang mendorong harga lebih tinggi. Hal ini telah dipaparkan oleh sebuah survei yang dilakukan oleh LendingTree tahun lalu.
Studi tersebut mengamati setiap aspek kehidupan orang Amerika, termasuk berkencan. Dan survei mengatakan milenial lajang menghabiskan terlalu banyak uang untuk kegiatan pacaran.
Hampir seperempat milenial dalam penelitian tersebut melaporkan bahwa mereka mengambil utang untuk kebutuhan kencan. Sebesar 7% generasi milenial melaporkan bahwa mereka saat ini berutang dari kartu kredit. Sementara itu, 10% mengatakan kartu kredit mereka ditolak saat kencan pertama.
"Berkencan sejak dulu membutuhkan modal yang mahal," kata Kepala Analis Kredit LendingTree Matt Schulz dalam laporannya.
"Tekanan inflasi yang merajalela bisa membuat situasi yang sudah menantang menjadi lebih sulit."
Sementara itu, survei Forbes tahun 2023 terhadap orang Amerika yang sudah menjalin hubungan berkomitmen menunjukkan bahwa hal ini juga berlaku untuk pasangan yang ingin mentraktir pasangannya atau berkencan. Separuh responden meminjam uang dari teman dan keluarga, 37% telah mengajukan pinjaman pribadi dan 40% berutang kartu kredit untuk membeli hadiah romantis atau berkencan.
Survei Forbes menunjukkan bahwa 60% responden mengatakan bahwa inflasi telah memengaruhi kemampuan mereka untuk membeli hadiah romantis atau pergi berkencan. Angka tersebut naik menjadi 79% untuk Gen Z, 65% untuk Gen X, dan 61% untuk milenial.
Sekitar 41% pasangan memilih alternatif kencan hemat biaya seperti hiking atau pergi minum kopi.
(hsy/hsy) Next Article Banyak Milenial Berutang hingga Miliaran, Apa Penyebabnya?