²©²ÊÍøÕ¾

Sheikh Jassim vs Jim Ratcliffe, Siapa Peminat MU Paling Kaya?

Rindi Salsabilla, ²©²ÊÍøÕ¾
15 June 2023 07:50
Sheikh Jassim, Sosok Sultan Qatar Pemilik Baru MU. (Twitter @zaidmalhamdan)
Foto: Sheikh Jassim, Sosok Sultan Qatar Pemilik Baru MU. (Twitter @zaidmalhamdan)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Nama Sheikh Jassim bin Hamad bin Jassim menjadi sorotan utama setelah dilaporkan berhasil 100 persen membeli Manchester United (MU). Saat ini, pengusaha asal Qatar itu disebut tinggal menunggu pengumuman resmi dari MU.

Diketahui, Keluarga Glazer menyatakan bersedia melepaskan klub yang telah dikuasainya sejak 2005 silam pada November 2022 lalu, yakni persis setelah Cristiano Ronaldo putus kontrak dari The Red Devils.

"Manchester United plc (NYSE:MANU), salah satu klub olahraga paling sukses dan bersejarah di dunia, hari ini mengumumkan bahwa Dewan Direksi Perusahaan memulai proses untuk menjajaki alternatif strategis bagi klub," tulis pernyataan pada laman resmi MU, dikutip Rabu (14/6/2023).

Soccer Football - Champions League Round of 16 Second Leg - Manchester United vs Sevilla - Old Trafford, Manchester, Britain - March 13, 2018   A Manchester United flag is waved before the match    REUTERS/David KleinFoto: REUTERS/David Klein
Soccer Football - Champions League Round of 16 Second Leg - Manchester United vs Sevilla - Old Trafford, Manchester, Britain - March 13, 2018 A Manchester United flag is waved before the match REUTERS/David Klein

"Sebagai bagian dari proses ini, Dewan akan mempertimbangkan semua alternatif strategis, termasuk investasi baru ke dalam klub, penjualan, atau transaksi lain yang melibatkan perusahaan," lanjut pernyataan tersebut.

Sejak saat itu, sejumlah pihak mulai menunjukkan minat untuk mengakuisisi dan mengajukan penawaran kepada MU, mulai dari Arab Saudi; Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani; penggemar setia MU, Sir Jim Ratcliffe; hingga pengusaha Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad bin Jassim.

Selama drama penjualan salah satu klub Liga Inggris (Premier League) itu, nama yang paling santer terdengar sebagai calon pemilik klub terkuat adalah Jim Ratcliffe. Dilaporkan, Jim Ratcliffe yang ingin membeli MU melalui perusahaannya, Ineos. Bahkan, Ratcliffe telah melakukan negosiasi sejak Januari lalu.

Namun, drama 'perebutan' MU nampaknya telah berakhir setelah pengusaha asal Qatar, Zaid Al-Hamdan, mengucapkan selamat kepada Sheikh Jassim Bin Hamad Bin Jassim melalui Twitter usai diklaim berhasil mengakuisisi MU pada Selasa (13/6/2023) lalu.

"Selamat kepada Shaikh Jassim Bin hamad Bin Jassim atas akuisisi @ManUtd (Manchester United)," tulis Zaid Al-Hamdan melalui akun Twitter pribadinya (@zaidmalhamdan), Selasa (13/6/2023).

Dalam twit yang sama, Zaid Al-Hamdan turut menggunakan tagar #Qatar, #ManUnited, #ManchesterUnited, #QatarInAtManchesterUnited, dan #SheikhJassimInAtManUtd.

Sebenarnya, siapakah sosok peminat MU yang paling kaya di antara Sheikh Jassim Bin Hamad Bin Jassim dan Jim Ratcliffe? Berikut ulasannya.

Sheikh Jassim Bin Hamad Bin Jassim

Sheikh Jassim, Sosok Sultan Qatar Pemilik Baru MU. (Twitter @zaidmalhamdan)Foto: Sheikh Jassim, Sosok Sultan Qatar Pemilik Baru MU. (Twitter @zaidmalhamdan)

Melansir dari Financial Times, Sheikh Jassim adalah putra kedua mantan perdana menteri Qatar, Sheikh Hamad bin Jassim Al-Thani atau dikenal sebagai HBJ.

Menurut laporan Forbes, kekayaan HBJ diperkirakan mencapai US$1,2 miliar atau sekitar Rp17,86 triliun (asumsi kurs Rp14.891/US$). Namun, orang-orang di Doha memperkirakan kekayaannya lebih dari nilai tersebut. HJB disebut terlibat dalam pembelian klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Saat ini, Sheikh Jassim tercatat sebagai Chairman Qatar Islamic Bank (QIB). QIB adalah salah satu bank terbesar di Timur Tengah. Menurut catatan Forbes, QIB masuk ke dalam daftar 30 perusahaan paling bernilai di Qatar, yakni peringkat ketiga.

Menurut laporan Manchester Evening News, kekayaan bersih kolektif Sheikh Jassim mencapai 275 miliar poundsterling atau sekitar Rp5.177 triliun (asumsi kurs Rp18.827/poundsterling). Nilai tersebut membuat Sheikh Jassim tidak ragu untuk mengakuisisi MU.

Tawaran pertama yang diajukan kepada MU adalah 4 miliar poundsterling atau sekitar Rp75,3 triliun. Penawaran tersebut membuat Jassim bersaing dengan pengusaha kaya Inggris, Sir Jim Ratcliffe. Namun, pada pekan lalu Sheikh Jassim memberikan tawaran kelima sebesar 6 miliar poundsterling atau setara Rp113 triliun.

Tawaran kelima tersebut merupakan tawaran terakhir dari Sheikh Jassim kepada Glazer. Bahkan, Sheikh Jassim memberikan peringatan kepada Glazer untuk mengambil tawaran itu atau tidak sama sekali.

Jim Ratcliffe

LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 10: INEOS Founder and Chairman Sir Jim Ratcliffe (L) reacts during a press conference regarding INEOS and Mercedes future partnership at The Royal Automobile Club on February 10, 2020 in London, England. (Photo by Bryn Lennon/Getty Images)Foto: Sir Jim Ratcliffe (Photo by Bryn Lennon/Getty Images)
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 10: INEOS Founder and Chairman Sir Jim Ratcliffe (L) reacts during a press conference regarding INEOS and Mercedes future partnership at The Royal Automobile Club on February 10, 2020 in London, England. (Photo by Bryn Lennon/Getty Images)

Saingan terberat Sheikh Jassim selama negosiasi untuk mengakuisisi MU adalah Jim Ratcliffe. Ratcliffe merupakan sosok yang sangat gigih untuk memiliki MU sejak Januari 2023 lalu.

Menurut catatan Forbes, Jim Ratcliffe atau James Ratcliffe memiliki kekayaan bersih sebesar US$20,9 miliar atau sekitar Rp311,2 triliun. Dengan demikian, kekayaan yang dimiliki Ratcliffe sebenarnya berkali-kali lipat lebih besar dari harga yang dibuka oleh MU, yakni 5 miliar poundsterling atau sekitar Rp94,1 triliun.

Orang terkaya ke-67 di dunia ini adalah pendiri, ketua, dan pemilik mayoritas pembangkit tenaga kimia, Grup Ineos. Perusahaan tersebut memproduksi berbagai produk, seperti minyak sintetik hingga plastik.

Di bawah kepemimpinan Ratcliffe, Ineos menjadi perusahaan raksasa. Pada 2021 lalu, Ineos membeli dua perusahaan kimia dari BP senilai US$5 miliar atau sekitar Rp74,46 triliun.

Mengutip dari laman resmi Ineos, perusahaan saat ini beroperasi di 29 negara dengan pendapatan mencapai US$61 miliar atau sekitar Rp908,4 triliun per tahun. Ineos mempekerjakan lebih dari 26 ribu orang di 36 anak usaha.


(hsy/hsy) Next Article Resmi! Konsorsium Qatar Ajukan Penawaran Pembelian MU 100%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular