
Mengerikan! Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kualitas udara Jakarta, Indonesia, kembali masuk kategori 'tidak sehat' dan terkotor tiga besar di dunia menurut Air Quality Index (AQI), Kamis (15/6/2023).
Melansir dari IQAir, AQI menunjukkan bahwa kualitas udara Jakarta berada di angka 156 dan menduduki posisi kedua setelah Minneapolis, Amerika Serikat, (nilai AQI 203) sebagai kota dengan udara terkotor di dunia.
IQAir menyatakan bahwa PM2.5 masih menjadi polutan utama Jakarta dengan konsentrasi sebanyak 66 mikrogram per normal meter kubik. Angka tersebut 13.2 kali lebih banyak daripada nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13.2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," tulis IQAir, dikutip Kamis (15/6/2023).
Berdasarkan catatan IQAir, cuaca Jakarta per 11.30 WIB adalah kabut dengan suhu 33 derajat Celsius dan tingkat kelembapan 81 persen. Sementara itu, berdasarkan grafik harian, rata-rata kualitas udara di Jakarta masuk ke dalam kategori 'tidak sehat', yakni di atas angka minimum 151.
Kota di Indonesia dengan kadar polusi tertinggi
Jakarta sebenarnya bukan merupakan kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia. Menurut ranking kota paling berpolusi di Indonesia dari IQAir, Cileungsi, Jawa Barat, menjadi kota dengan kualitas udara terkotor, yakni 169 dan disusul Tangerang Selatan dengan AQI 165.
Mengutip laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), PM2.5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 mikrometer. Partikel PM2.5 yang termasuk debu, jelaga, kotoran, asap, dan tetesan cair hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
Sementara itu, IQAir melaporkan bahwa polusi udara PM2.5 adalah ancaman kesehatan terbesar di dunia. Ukurannya yang kecil membuat PM2.5 dapat tetap melayang di udara untuk waktu yang lama dan bisa diserap jauh ke dalam aliran darah saat terhirup.
"Polusi udara diperkirakan telah menyebabkan lima ribu kematian di Jakarta pada 2023," ungkap IQAir.
(hsy/hsy) Next Article Polusi Udara Memburuk, Ini 5 Cara Mudah Bersihkan Paru-paru