²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýPangeran Arab Saudi, Al-Waleed bin Khaled Al-Saud masih belum menunjukkan tanda-tanda sadarkan diri setelah koma selama 18 tahun atau sejak 2005 silam, Selasa (4/7/2023).

Dalam sebuah video terbaru yang beredar di media sosial, paman Al-Waleed bin Khaled Al-Saud, Pangeran Abdul Rahman bin Talal bin Abdulaziz, terlihat menyapa Al-Waleed yang sedang koma. Terlihat, Pangeran Abdul Rahman bin Talal memegang dan mencium tangan Al-Waleed.

Beberapa kali, terdengar Pangeran Abdul Rahman bin Talal bin Abdulaziz mengungkapkan rasa rindu kepada keponakannya. Selain itu, terdengar lantunan ayat-ayat Al-Quran di kamar Al-Waleed.

Baca: 10 Jurusan dengan Prospek Gaji Paling Kecil, Jangan 'Nyesel'

Foto: Tangkapan Layar Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal Koma selama 18 Tahun (Tangkapan Layar)

Kecelakaan yang berujung koma

Keponakan konglomerat Arab Saudi, Al-Waleed bin Talal tersebut dilaporkan mengalami koma setelah kecelakaan mobil di London, Inggris, pada 2005 lalu. Akibat kecelakaan saat menempuh pendidikan di Perguruan Militer itu, Al-Waleed bin Khaled Al-Saud mengalami cedera parah dan pendarahan otak.

Sejak saat itu, Al-Waleed bin Khaled Al-Saud hidup dengan bantuan alat medis. Setelah mengalami koma lebih dari satu dekade, ia sempat menunjukkan respons dengan menggerakkan anggota tubuh pada 2019 dan 2020.

Pada 2019, saudara perempuan ayah Al-Waleed bin Khaled Al-Saud, Putri Nora binti Talal, sempat membagikan video momen Al-Waleed bin Khaled Al-Saud menggerakkan kepalanya ke sisi kiri dan kanan.

Baca: Ayah-Bunda Ingat, Haram Katakan Empat Kalimat Ini ke Anak

Kemudian, setahun setelahnya alias pada 2020, 'Pangeran Tidur' itu terlihat menggerakkan jarinya tepat setelah ada seseorang menyapanya.

"Hai, Didi halo, halo coba saya lihat, hai," ujar video tersebut saat Al-Waleed bin Khaled Al-Saud menggerakkan jarinya sebagai jawaban, dikutip Selasa (4/7/2023).

Ayah Al-Waleed bin Khaled Al-Saud, Pangeran Khaled bin Talal, disebut menolak usulan dokter untuk mencabut ventilator yang selama ini menjadi penyangga hidup Al-Waleed. Pihak keluarga mengaku bahwa mereka masih optimis atas kesembuhan Al-Waleed.

"Jika Tuhan ingin dia meninggal, dia sudah berada di kuburnya sekarang," tegas Pangeran Khaled, dikutip dari The National News.

Melansir dari Mayo Clinic, koma adalah kondisi tidak sadar berkepanjangan yang dialami seseorang akibat berbagai masalah kesehatan, seperti cedera kepala traumatis, stroke, tumor otak, keracunan obat atau alkohol, bahkan diabetes atau infeksi.

Koma tergolong sebagai keadaan darurat medis. Bila terjadi, pasien memerlukan tindakan cepat untuk menjaga kehidupan dan fungsi otak. Umumnya, dokter akan melakukan serangkaian tes darah dan pemindaian otak untuk mencoba menentukan apa penyebab koma sehingga perawatan yang tepat dapat dimulai.

Biasanya, koma jarang berlangsung hingga bertahun-tahun seperti yang dialami Al-Waleed bin Khaled Al-Saud.

(luc/luc) Next Article Kondisi 'Sleeping Prince' Arab Saudi yang Sudah 18 Tahun Koma