
Arti Kedutan Mata Atas dan Bawah Menurut Penjelasan Medis

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kedutan di mata seringkali diartikan dengan hal-hal yang berbau mitos. Kondisi yang memicu pergerakan berulang pada kelopak mata bagian atas itu dipercaya menjadi tanda bahwa seseorang akan mengalami kejadian tertentu.
Terlepas dari mitos, ternyata ada fakta medis di balik kedutan pada mata. Menurut medis kedutan mata adalah suatu kondisi umum dan terkadang bersifat turun-temurun yang dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yakni myokymia kelopak mata dan blefarospasme esensial jinak.
Myokymia kelopak mata adalah bentuk kasus di mana kedutan mata ringan yang terjadi sesekali dan sebagian besar pasien tidak memerlukan pengobatan. Sedangkan blefarospasme esensial jinak melibatkan kontraksi yang tidak disengaja dan berkelanjutan yang mengakibatkan penutupan sebagian atau seluruh kelopak mata.
Melansir laman Hopkins Medicine, pasien dengan blefarospasme esensial jinak mungkin mengalami gangguan fungsional yang signifikan dan memerlukan pengobatan jangka panjang untuk kondisi tersebut.
Penyebab mata kedutan
Penyebab pasti pada mata kedutan belum diketahui secara pasti. Namun bisa disebabkan atau diperburuk oleh berbagai faktor, seperti ketegangan mata, obat-obatan tertentu, termasuk kafein, dan tidur tidak cukup.
Mengutip Mayo Clinic, kedutan kelopak mata yang paling umum, disebut myokymia, dapat dipicu oleh:
- Cahaya terang
- Kelebihan kafein
- Ketegangan mata
- Kelelahan
- Iritasi pada permukaan mata atau kelopak mata bagian dalam
- Nikotin
- Stress
- Polusi udara
Gejala mata berkedut
Kedutan mata mempengaruhi otot-otot di kelopak mata dan menyebabkan kedipan yang tidak disengaja. Kedutan ringan di kelopak mata mungkin terasa lebih nyata daripada yang sebenarnya.
Dalam kasus yang lebih parah, kedutan dapat mengakibatkan penutupan kelopak mata secara paksa yang berlangsung selama beberapa detik, menit, atau bahkan berjam-jam. Gejala mungkin menjadi lebih terlihat seiring berjalannya waktu.
Cara atasi kedutan mata
Kasus kedutan mata yang ringan dapat disembuhkan dengan sendirinya, artinya dapat diatasi dengan sendirinya.
Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu prosesnya. Beberapa diantaranya:
- Tidur lebih banyak
- Kurangi asupan kafein dan/atau alkohol Anda
- Cobalah metode pengurangan stres seperti olahraga, latihan pernapasan, atau meditasi
- Gunakan obat tetes mata buatan untuk meringankan mata kering
(hsy/hsy) Next Article Jangan Sepelekan Tempe, Ini 4 Manfaatnya untuk Otak Anak