²©²ÊÍøÕ¾

Ada Konflik Israel-Gaza, MTV Batalkan Europe Music Awards

Linda Hasibuan, ²©²ÊÍøÕ¾
20 October 2023 12:15
NCT 127 poses on a red carpet as they arrive at the 2019 MTV Europe Music Awards at the FIBES Conference and Exhibition Centre in Seville, Spain, November 3, 2019. REUTERS/Jon Nazca
Foto: NCT 127 pada MTV Europe Music Awards 2019 di Sevilla, Spanyol pada 3 November 2019 (REUTERS/Jon Nazca)

Jakarta,²©²ÊÍøÕ¾ - Perhelatan MTV Europe Music Awards (EMAs) yang seharusnya diselenggarakan pada 5 November 2023 di Paris Nord Villepinte terpaksa dibatalkan. Menurut penyelenggara, pembatalan tersebut dilakukan dengan alasan volatilitas peristiwa dunia di tengah konflik yang sedang berlangsung di Israel dan Gaza, Kamis (19/10).

"Ketika kita menyaksikan peristiwa-peristiwa dahsyat di Israel dan Gaza terus terjadi, hal ini bukan momen yang tepat untuk perayaan global," kata Paramount selaku penyelenggara acara tersebut dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dikutip dari Reuters.

Lebih lanjut mereka mengatakan bahwa saat ini adalah momen untuk berkabung karena sudah ada ribuan korban yang meregang nyawa akibat konflik tersebut.

Bintang-bintang ternama seperti David Guetta, Jung Kook (BTS), Taylor Swift, Olivia Rodrigo, Bad Bunny dan Foo Fighters dan Thirty Seconds to Mars semula dijadwalkan tampil di acara tahunan itu.

Paramount Global mengatakan mereka bertindak atas dasar kehati-hatian yang besar bagi ribuan karyawan, anggota kru, artis, penggemar, dan mitra yang melakukan perjalanan dari seluruh penjuru dunia untuk menghidupkan pertunjukan tersebut.

"Kami menantikan untuk menjadi tuan rumah MTV EMA lagi pada bulan November 2024."

MTV Europe Music Awards diadakan di kota yang berbeda setiap tahunnya. Acara tahun lalu diadakan di Duesseldorf di Jerman bagian barat.

Sementara itu, Prancis, yang memiliki komunitas Muslim dan Yahudi dalam jumlah besar, berada dalam kondisi siaga tinggi sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober dan perang yang terjadi di Gaza. Pada Rabu lalu, delapan bandara Prancis menghadapi peringatan keamanan dan sejumlah orang dievakuasi untuk pemeriksaan, kata otoritas penerbangan DGAC.


(hsy/hsy) Next Article PSSI Bantah Kabar Messi Batal Datang ke Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular