
4 Fakta Nasib Kontrak BLACKPINK yang Masih Belum Jelas

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bagi para pecinta dunia K-Pop, terutama BLINK (sebutan penggemar BLACKPINK), hasil diskusi perpanjangan kontrak BLACKPINK dengan YG Entertainment selalu ditunggu dengan harap-harap cemas.
Meskipun kontrak Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa bersama YG Entertainment telah berakhir pada Agustus 2023 lalu, keputusan perpanjangan kontrak masih belum menemukan titik terang hingga Oktober 2023.
Alih-alih memberikan penjelasan terkait masa depan "The Biggest Girl Group in The World" itu, YG Entertainment justru mengumumkan bahwa girl group terbarunya, BABYMONSTER, akan segera debut.
Berikut rangkuman lika-liku isu perpanjangan kontrak BLACKPINK, melansir dari The Korea Herald.
1. Rose Disebut Hijrah ke AS
![]() Rose Blackpink (Instagram/Roses_are_Rosie) |
Rumor BLACKPINK tidak memperpanjang kontrak semakin memanas setelah Rose terlihat berada di Paris, Prancis, bersama Chairman dan CEO Columbia Records, Ron Perry. Foto tersebut beredar di media sosial pada Senin (16/10/2023) lalu.
"Foto Perry berbincang dengan Rose di Prancis pada Senin memicu spekulasi bahwa Rose mungkin akan bergabung dengan label Amerika tersebut," tulis laporan The Korea Herald, dikutip Jumat (20/10/2023).
Sebagai informasi, Columbia Records yang berbasis di Amerika Serikat (AS) menaungi beberapa musisi ternama dunia, seperti Celine Dion, Beyonce, Adele, dan Harry Styles.
Namun, sejumlah penggemar juga berspekulasi bahwa kemungkinan Rose sedang mengerjakan album solo baru dengan label AS tersebut. Sebab, tidak sedikit idola K-Pop yang merilis album solo dengan melibatkan label rekaman berbasis AS.
Bukan tanpa alasan, melibatkan bantuan label rekaman AS untuk perilisan album solo sering dilakukan untuk meningkatkan jangkauan album ke pendengar internasional.
2. Jennie dan Jisoo Disebut Bikin Agensi Baru
![]() |
Menurut YouTuber sekaligus mantan reporter K-Pop, Lee Jin-ho, ada laporan bahwa beberapa anggota BLACKPINK, yakni Jennie dan Jisoo, tidak memperpanjang kontrak dengan YG dan akan mendirikan agensi sendiri.
"Orang tua salah satu anggota bahkan terlihat berhubungan dengan berbagai investor untuk pertemuan," ungkap Lee Jin-ho.
Menanggapi laporan tersebut, pejabat YG Entertainment menyatakan bahwa masih belum ada konfirmasi terbaru mengenai pembaruan kontrak dan aktivitas BLACKPINK di masa depan.
3. Lisa Tak Perpanjang Kontrak dan 'Pulang' ke Asia Tenggara
![]() |
Lisa adalah member yang paling sering dirumorkan tidak memperpanjang kontrak bersama YG Entertainment. Dikabarkan, Lisa diberi tawaran 100 miliar won atau sekitar Rp1,17 triliun (asumsi kurs Rp11.73/won) oleh agensi di Asia Tenggara.
Selain itu, partisipasi Lisa dalam pertunjukan French Cabaret Crazy Horse juga menguatkan bukti bahwa ia tidak memperpanjang kontrak dengan YG Entertainment.
"Sulit bagi Lisa untuk ikut dalam pertunjukan French Cabaret Crazy Horse jika dia telah memperpanjang kontrak eksklusifnya dengan YG," sebut Lee Jin-Ho.
4. Jennie, Jisoo, dan Lisa Cabut dari YG, Hanya Rose yang Bertahan
![]() INDIO, CALIFORNIA - APRIL 22: (L-R) Lisa, Jisoo, Rosé and Jennie of BLACKPINK perform onstage at the 2023 Coachella Valley Music and Arts Festival on April 22, 2023 in Indio, California. (Photo by Emma McIntyre/Getty Images for Coachella) |
Pada September lalu, sebuah laporan lokal menyebutkan bahwa Jennie, Lisa, dan Jisoo dipastikan telah meninggalkan YG Entertainment dan hanya Rose yang memperpanjang kontrak.
Meskipun demikian, ketiga member yang diisukan 'cabut' dari agensi telah menandatangani kesepakatan untuk terus bekerja sebagai BLACKPINK selama enam bulan dalam setahun, tetapi dalam kondisi telah berkontrak dengan agensi lain.
Nasib masa depan BLACKPINK yang belum pasti membuat harga saham salah satu agensi terbesar Korea Selatan itu sempat anjlok 13,28 persen pada 21 September lalu.
Meskipun demikian, para analis mengatakan bahwa YG Entertainment akan tetap kokoh meskipun BLACKPINK benar-benar tidak memperpanjang kontrak. Sebab, agensi masih memiliki "fondasi" yang kokoh.
"YG mencatat laba operasional sebesar 9,3 miliar won (atau sekitar Rp109 miliar) untuk paruh kedua 2022, alias ketika BLACKPINK tidak aktif berkontribusi ke agensi," kata analis KB Securities, Lee Sun-hwa.
"Ini berarti agensi mungkin bisa menghasilkan sekitar 10 miliar won (atau sekitar Rp117,2 miliar) dalam setengah tahun tanpa BLACKPINK," lanjut Lee Sun-hwa.
(hsy/hsy) Next Article Cuma Rose BLACKPINK Mau Perpanjang Kontrak, Saham YG Ambles