
Sosok Penerus Takhta Kerajaan Brunei, Bukan Pangeran Mateen!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Pangeran Abdul Mateen mungkin bangsawan dari Kerajaan Brunei Darussalam yang paling terkenal setelah Sultan Hassanal Bolkiah, raja sekaligus ayahnya. Meskipun menjadi sosok yang paling sering mendampingi Sultan, Pangeran Mateen bukanlah calon pemimpin Kerajaan Brunei Darussalam selanjutnya.Â
Faktanya, Pangeran Mateen hanya ada di posisi kelima dalam suksesi atau penerus takhta kerajaan. Sebab, dia adalah putra keempat dan anak ke-10 Sultan Hassanal Bolkiah. Ibunya adalah istri kedua Sultan, Puan Hajah Mariam binti Haji Abdul Aziz, yang diceraikan Sultan pada tahun 2003.
Sebagai putra Sultan, Pangeran Abdul Mateen telah menjalankan tugas penting kerajaan atas nama ayahnya selama dan diharapkan terus memenuhi tanggung jawab tersebut. Ia juga merupakan tentara yang bertugas di Angkatan Udara Kerajaan Brunei.Â
![]() |
Berikut adalah suksesi atau penerus takhta kerajaan Brunei Darussalam.
- Putra Mahkota Pangeran Al-Muhtadee Billah (anak laki-laki pertama Sultan Hassanal Bolkiah dari istri pertamanya)
- Pangeran Abdul Muntaqim (cucu laki-laki Sultan Hassanal Bolkiah, anak laki-laki pertama Pangeran Al-Muhtadee Billah)
- Pangeran Muhammad Aiman (cucu laki-laki Sultan Hassanal Bolkiah, anak laki-laki kedua Pangeran Al-Muhtadee Billah)
- Pangeran Abdul Malik (anak laki-laki kedua Sultan Hassanal Bolkiah dari istri pertamanya)
- Pangeran Abdul Mateen (anak laki-laki kedua Sultan Hassanal Bolkiah dari istri keduanya)
Sosok calon Sultan Brunei berikutnya
Sosok yang selanjutnya akan memperoleh gelar Sultan di Kerajaan Brunei Darussalam adalah anak ketiga sekaligus putra pertama Sultan Hassanal Bolkiah, Putra Mahkota Pangeran Al-Muhtadee Billah.
Dia adalah putra pertama Sultan Hassanal Bolkiah bersama istri pertama, Raja Isteri Pengiran Anak Saleha.Â
Pada 10 Agustus 1998 lalu, Pangeran Al-Muhtadee Billah Bolkiah dikukuhkan sebagai Putra Mahkota. Enam tahun setelah menjadi Putra Mahkota atau pada 2004, Pangeran Al-Muhtadee Billah dianugerahkan pangkat Jenderal di Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei oleh Sultan Hassanal Bolkiah.
Pangeran Al-Muhtadee Billah sempat mengenyam pendidikan di Pusat Studi Islam Oxford, Inggris, pada Oktober 1995 silam. Pada 1997, ia lulus dengan gelar Diploma Studi Diplomatik setelah menyelesaikan Program Layanan Luar Negeri Universitas Oxford di Perguruan Tinggi Magdalen, Universitas Oxford.
Dalam aktivitas kenegaraan, Pangeran Al-Muhtadee Billah telah beberapa kali mewakili Sultan Hassanal Bolkiah dalam kunjungan resmi, menghadiri konferensi, dan pertemuan resmi di luar negeri
Pada 2008, 2011, 2012, dan 2014 lalu, Pangeran berusia 49 tahun ini menjadi perwakilan pribadi Sultan Hassanal Bolkiah di Majelis Umum PBB dan menyampaikan pidato pada pertemuan tersebut.
(hsy/hsy) Next Article Alasan Pangeran Mateen Tak Bisa Jadi Sultan Brunei Darussalam
