վ

Penderita Maag Aman Kalau Berpuasa? Begini Penjelasan Ahli

miq, վ
13 March 2024 11:15
Ilustrasi maag, asam lambung dan GERD.
Foto: Ilustrasi maag. (Hans Martin Paul via Pixabay)

Jakarta, վ - Salah satu pertanyaan yang kerap mengemuka jelang dan semasa bulan suci Ramadan adalah apakah penderita maag dapat berpuasa atau tidak. Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama, MKM., memiliki jawaban atas pertanyaan tersebut.



Menurut dia, puasa menyehatkan badan untuk fisik dan mental. Lalu, bagaimana dengan penderita maag?

"Untuk penderita maag ringan yang tidak parah dan akut, puasa justru bisa membuat maag membaik, karena minimnya produksi asam lambung akibat lambung minjm bekerja selama berpuasa," ujarnya melalui pesan singkat yang diterima, Rabu (13/3/2024).

Akan tetapi, menurut Ngabila, untuk penderita maag jika sedang akut dan kambuh (mual muntah hebat), jangan berpuasa dulu.

"Tapi jika maagnya ringan dan juga sedang tidak kambuh, maka boleh berpuasa dan dapat menyembuhkan karena aktivitas lambung berkurang selama berpuasa, produksi asam lambung menurun, maag akan sembuh," katanya.

Ngabila juga menyampaikan tips puasa sehat ala CERDIK. Berikut penjelasannya:

1. Cek kesehatan rutin
Untuk pasien yang memiliki komorbid konsultasikan ke dokter. Pasien hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, dan lain-lain untuk penyesuaian jadwal minum obat

2. Enyahkan asap rokok
Puasa saat yang tepat untuk mengurangi/berhenti merokok, menjaga imunitas baik, tidak sesak nafas atau pun berbau

3. Rajin olahraga
Tetap aktivitas fisik ringan 20 menit hingga 30 menit sehari atau minimal 6.000 langkah per hari, cukup keringat tipis saja asal menyegarkan badan, hindari aktivitas fisik menjelang berbuka puasa. Hormon endorfin sesudah olahraga dapat membuat rileks, bahagia, produktif.

4. Diet seimbang
A. Cukupi asupan cairan, hindari teh dan kopi karena bisa diuresis/memperbanyak buang air kecil. Targetkan minimal 2 liter per hari setara dengan 8 gelas air putih @250 ml: 2 gelas saat berbuka puasa, 1 gelas sesudah salat maghrib, 2 gelas sesudah shalat tarawih, 1 gelas sebelum makan sahur, 2 gelas sesudah makan sahur atau rumus 5:3. 5 gelas malam hari, 3 gelas saat sahur.

B. Makan lebih baik porsi sedikit tetapi sering/small frequent feeding, berhenti makan sebelum terlalu kenyang, asupan gula cepat bisa didapatkan dari 1-2 buah kurma, saat berbuka, lalu makan porsi kecil sebelum tarawih, sebelum tidur, dan saat sahur. Hindari gorengan berlebih, maksimal 2 buah saja saat berbuka

C. Banyak makan buah dan sayur yang mengandung air seperti semangka, melon, pir, apel. Hindari yang terlalu asam seperti nanas dan jeruk. Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak. Dalam sehari gula maksimal 4 sendok makan, garam 1 sendok teh, lemak 5 sendok makan

5. ⁠Istirahat cukup dengan tetap tidur minimal 6 jam dalam 24 jam, hindari minum kopi dan teh untuk mencegah kafein dan menjadi banyak kencing. Maksimal tidur jam 22.00 setiap harinya

6. ⁠Kelola stres dengan beribadah yang khusyuk, bercengkrama dengan kerabat dan keluarga


(miq/miq) Next Article 9 Cara Redakan Asam Lambung/GERD Tanpa Obat dari Ahli Harvard

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular