
Kopi Tanpa Kafein Bikin Heboh Para Ahli di AS, Benar Picu Kanker?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bagi orang yang menghindari kafein, kopi decaf atau tanpa kafein menjadi sebuah pilihan. Namun beberapa kelompok kesehatan berpendapat sebaliknya. Mereka bahkan mengajukan petisi kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk melarang bahan kimia utama yang terlibat dalam proses dekafeinasi karena bisa menjadi pemicu kanker.
Bahan kimia tersebut adalah metilen klorida, cairan tidak berwarna yang digunakan dalam proses industri tertentu, termasuk pengupasan cat, produksi farmasi, produksi penghilang cat, serta pembersihan dan penghilangan lemak logam.
Metilen klorida dikenal sebagai karsinogen yang ditetapkan oleh Program Toksikologi Nasional Institut Kesehatan Nasional, Badan Perlindungan Lingkungan dan Organisasi Kesehatan Dunia. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Maria Doa, direktur senior kebijakan kimia untuk Dana Pertahanan Lingkungan , satu dari lima kelompok dan individu di balik dua petisi bahan tambahan makanan dan pewarna yang dikirim ke FDA pada November lalu.
FDA mengajukan petisi ke berkas perkaranya untuk dipertimbangkan pada 21 Desember dan menerima komentar publik mengenai pemberitahuan pengajuan tersebut hingga 11 Maret 2024.
"Selain bersifat karsinogenik, metilen klorida dapat menyebabkan bahaya kesehatan lainnya, seperti toksisitas hati dan paparan yang lebih tinggi terhadap efek neurologis, dan dalam beberapa kasus kematian," kata Doa dikutip dari CNN, Kamis (11/4/2024).
"Risiko-risiko ini terjadi dalam konteks paparan akut eksternal terhadap bahan kimia tingkat tinggi, atau konsumsi bahan kimia tersebut sendiri.
Toksisitas bahan kimia tersebut menyebabkan EPA melarang penjualannya sebagai pengupas cat pada tahun 2019, pada tahun 2023 badan tersebut mengusulkan larangan penjualannya untuk keperluan konsumen lainnya dan banyak keperluan industri dan komersial.
Namun penggunaan makanan yang diatur oleh FDA berdasarkan Undang-Undang Makanan, Obat, dan Kosmetik Federal tetap ada.
Dana Pertahanan Lingkungan dan para pemohon berpendapat bahwa dengan mengizinkan metilen klorida dalam makanan, FDA telah mengabaikan tambahan undang-undang federal yang berusia 66 tahun yang disebut Klausul Delaney, yang mengharuskan FDA untuk melarang bahan tambahan makanan yang terbukti menyebabkan atau menginduksi kanker ketika tertelan oleh manusia atau hewan.
"Oleh karena itu, bahan kimia ini tidak dapat dan tidak boleh dianggap aman," kata Doa.
Juru bicara FDA mengatakan pihaknya sedang meninjau petisi tersebut tetapi tidak mengomentarinya saat petisi tersebut sedang ditinjau.
(fab/fab) Next Article Kiki Fatmala Meninggal Dunia Akibat Kanker, Usia 56 Tahun
