²©²ÊÍøÕ¾

5 Minuman yang Ampuh Menghentikan Kecanduan Gula

Linda Hasibuan, ²©²ÊÍøÕ¾
23 April 2024 11:20
A woman drinks Kombucha as she attends a workshop by Fermentationist Cheryl Paswater in the Brooklyn borough of New York City, on June 29, 2019. - The recent kombucha craze has been fermenting for decades. All natural, low sugar, and packed with supposed health benefits, the once-niche drink has invaded grocery stores, supermarkets and cafes. Sales of the drink reached $412 million in the United States for 2018, according to Nielsen data, a 42 percent increase from the year before.
From the corner store to American retail giant Walmart, most shops sell kombucha. Some offer up to 10 different brands of the drink, whose exact origins are unknown. (Photo by Kena Betancur / AFP)        (Photo credit should read KENA BETANCUR/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/KENA BETANCUR
Daftar Isi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Mengonsumsi makanan manis dapat memberikan sensasi yang menyenangkan. Sebagian besar anak-anak sampai lansia sangat menggemari rasa manis bahkan sampai menimbulkan ketergantungan yang tidak disadari atau sugar craving.

Mengidam sedikit makanan manis sebenarnya tidak ada salahnya. Namun, terlalu banyak asupan makanan atau minuman manis bisa memicu banyak masalah kesehatan, mulai dari obesitas, diabetes tipe 2, stroke hingga penyakit jantung.

Untuk itu sangat penting bagi Anda mengatur pola makan, termasuk memilih minuman yang tepat. Berikut adalah beberapa minuman ramah sebagai alternatif pengganti gula untuk penderita gula darah tinggi melansir Eat This, Not That.

1. Infused water

Infused water atau detox water adalah cara menyegarkan untuk tetap terhidrasi dengan memasukkan buah-buahan, sayuran, hingga tanaman herbal ke dalam air dingin. Proses ini tidak hanya meningkatkan rasa air, membuatnya lebih menarik untuk diminum, tetapi juga menggabungkan esensi halus dan nutrisi dari bahan infus.

Dalam hal mengatasi keinginan makan makanan manis, infused water bisa menjadi solusi yang ampuh. Rasa manis alami dari buah-buahan seperti beri, semangka, atau jeruk dapat memuaskan rasa manis Anda tanpa memerlukan tambahan gula, membantu mengekang nafsu makan dengan cara yang sehat dan menghidrasi.

2. Jus semangka

Jika Anda menginginkan jus buah, maka konsumsilah jus semangka tanpa tambahan gula. Jus ini dapat menghilangkan rasa dahaga sekaligus membantu Anda mengendalikan keinginan akan gula.

Satu gelas jus semangka seberat 8 ons (dibuat hanya dengan jus semangka) menyediakan sekitar 70 kalori dan nol gram gula tambahan (perhatikan bahwa jus tersebut memang mengandung gula alami).

Namun salah satu alasan utama minuman ini masuk dalam daftar ini adalah karena kandungan magnesium alami. Kekurangan magnesium dapat berperan penting dalam mendorong keinginan makan gula, karena mineral ini penting untuk metabolisme glukosa.

Tanpa magnesium yang cukup, tubuh akan kesulitan mengatur kadar gula darah, sehingga menyebabkan meningkatnya keinginan untuk mengonsumsi makanan manis sebagai sumber energi cepat. Setiap gelas 8 ons menyediakan 24 gram mineral penting ini.

3. Air putih

H2O dapat membantu Anda mengekang keinginan akan gula secara alami. Jadi, mengandalkan air putih ketika keinginan akan makanan manis muncul dapat membantu Anda meredakan rasa haus dan mencegah keinginan akan makanan manis. Karena mungkin Anda sama sekali tidak membutuhkan yang manis-manis dan tubuh Anda hanya meminta seteguk air.

4. Matcha

Matcha, bubuk halus yang terbuat dari daun teh hijau yang ditanam dan diproses secara khusus, semakin populer karena rasanya yang unik, dan manfaat kesehatannya. Kemampuannya untuk membantu mengatasi keinginan akan makanan manis berasal dari kandungan L-theanine yang tinggi, asam amino yang meningkatkan relaksasi dan kesejahteraan, sekaligus mengurangi stres dan kecemasan, yang merupakan pemicu umum keinginan akan makanan manis.

Ingat, jangan tambahkan gula lagi ke dalam matcha Anda.

5. Kombucha

Kombucha adalah teh fermentasi yang dikenal karena rasanya yang asam dan banyak manfaat kesehatan, terutama potensinya untuk membantu mengatur kadar gula darah. Efek menguntungkan ini dapat dikaitkan dengan adanya asam asetat yang dihasilkan selama proses fermentasi.

Asam asetat dipercaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga memungkinkan tubuh memanfaatkan glukosa lebih efektif dan berpotensi menurunkan kadar gula darah. Selain itu, kombucha mengandung probiotik, yang berkontribusi pada mikrobioma usus yang lebih sehat yakni sebuah faktor yang terkait dengan peningkatan metabolisme glukosa serta keinginan dan hasrat makanan tertentu.

Data dari Universitas Georgetown menunjukkan bahwa meminum kombucha tertentu yang mengandung beragam bakteri probiotik dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Saat memilih kombucha, pastikan memilih kombucha yang mengandung bakteri hidup dari strain berbeda, dan mengandung asam asetat.


(hsy/hsy) Next Article Tak Cuma Bikin Kelelahan, Ini 9 Tanda-tanda Tubuh Overdosis Gula

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular