²©²ÊÍøÕ¾

Nasib 5 Tempat Wisata RI Ini Berubah: Horor Bak Kuburan dan Lenyap

Arrijal Rachman, ²©²ÊÍøÕ¾
04 May 2024 17:30
Taman Remaja Surabaya. (Dok. detikJatim/Esti Widiyana)
Foto: Taman Remaja Surabaya. (Dok. detikJatim/Esti Widiyana)
Daftar Isi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indonesia memiliki segudang tempat wisata. Namun, banyak di antaranya yang kini terbengkalai.

Bahkan, jika dilihat dengan kasat mata, tempat wisata itu tak lagi meninggalkan jejak kejayaannya dahulu. Ada yang kini sudah tak ada karena berganti bangunan lain, ada juga yang kini malah jadi tempat wisata horor.

Salah satu penyebab tempat-tempat wisata itu kini telah terbengkalai, rusak, dan tidak lagi didatangi pengunjung atau diurus pengelolaannya ialah efek domino pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada tahun 2020 lalu. Bisnis taman hiburan atau bisnis wisata bermain pun ikut terpuruk.

Taman Remaja Surabaya. (Deny Prastyo Utomo/detikcom)Foto: Taman Remaja Surabaya. (Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Taman Remaja Surabaya. (Deny Prastyo Utomo/detikcom)

Berikut adalah objek wisata yang dulunya super ramai tapi kini sepi seperti kuburan, bahkan jadi tempat wisata horor:

1. Kampung Gajah

Objek wisata Kampung Gajah Wonderland yang terletak di Kabupaten Bandung Barat sudah tutup sejak 2017 lantaran dilanda pailit. Kawasannya pun dibiarkan ditinggal begitu saja.

Alhasil, taman hiburan unik yang hits pada masanya ini sekarang tampak tidak terawat dan angker. Hal ini tak pelak dimanfaatkan oleh para wisatawan pecinta horor untuk berburu spot foto di sana.

Area wisata keluarga seluas 60 hektare ini dulunya berjejer patung-patung gajah di pinggir jalan sebagai ikon. Tempat ini juga menawarkan wahana permainan dan taman rekreasi air.

2. Snowbay Water Park

Destinasi taman wisata air yang berada dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah ini terpaksa berhenti beroperasi usai merebaknya pandemi Covid-19 dan TMII resmi diambil alih oleh pemerintah.

Sewaktu masih beroperasi, Snowbay Water Park begitu ramai dikunjungi masyarakat karena memiliki fasilitas wahana permainan yang lengkap. Di antara semuanya, dua wahana yang paling terkenal adalah seluncuran Hurricane dan Cool Running.

3. Depok Fantasi Waterpark

Depok Fantasi Waterpark atau juga dikenal dengan Aladin Waterpark dikabarkan harus tutup usai terantuk imbas pandemi. Pionir taman rekreasi air di kota Depok, Jawa Barat ini bahkan sudah rata dengan tanah karena akan diubah menjadi komplek perumahan.

Padahal, dulu sebelum ditutup, Aladin Waterpark yang berdiri 2008 silam ini selalu ramai pengunjung, khususnya anak-anak kecil. Dengan mengusung nuansa Timur Tengah, taman wisata air yang luas ini memiliki beragam wahana mulai dari seluncuran air tinggi, air mancur, ember tumpah, dan lain-lain.

4. Taman Festival Bali

Jika dahulu Taman Festival Bali ramai dikunjungi turis lokal dan mancanegara, sekarang objek rekreasi ini lebih populer dijadikan sebagai spot foto tempat terbengkalai. Tanaman merambat, semak belukar, serta grafiti yang memenuhi tempat itu memberikan nuansa mencekam namun tetap eksotis.

Berada tak jauh dari Pantai Sanur, Bali, tempat ini diklaim sebagai taman festival yang populer pada masanya. Tetapi akibat krisis, Taman Festival mesti gulung tikar tahun 1999 padahal baru dua tahun dibuka.

Menariknya, setelah terbengkalai, Taman Festival Bali ini justru jadi lokasi wisata horror karena suasananya yang mencekam. Bahkan, pengunjung yang ingin wisata horor di sini dikenakan biaya Rp 10 ribu untuk sekali masuk.

Kondisi Kampung Gajah yang kini terbengkalai. (Dok. Detik/Whisnu Pradana)Foto: Kondisi Kampung Gajah yang kini terbengkalai. (Dok. Detik/Whisnu Pradana)
Kondisi Kampung Gajah yang kini terbengkalai. (Dok. Detik/Whisnu Pradana)

5. Taman Remaja Surabaya

Taman Remaja Surabaya sempat menjadi kebanggaan warga Surabaya. Pengunjung dapat menikmati 20 wahana permainan yang ada di sana. Kini, taman hiburan yang berdiri sejak 1971 ini ditutup oleh pemerintah kota setempat lantaran kerja sama dengan pengelola sudah habis.

Eksistensi Taman Remaja Surabaya memang telah usai sejak 2018. Namun, menurut kesaksian warga setempat, mereka masih suka mendengar suara keramaian dan bunyi musik dari TRS di malam hari, yang seakan-akan hidup kembali.


(dce) Next Article Kini Sepi Bak Kuburan - Lenyap, 5 Tempat Wisata Ini Dulu Super Ramai

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular