²©²ÊÍøÕ¾

Alasan Warga Arab Saudi Ternyata Tak Mudah Pergi Haji

Linda Hasibuan, ²©²ÊÍøÕ¾
14 June 2024 08:05
Umat muslim memadati area Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (22/6/2023). (REUTERS /Mohamed Abd El Ghany)
Foto: Umat muslim memadati area Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (22/6/2023). (REUTERS /Mohamed Abd El Ghany)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Warga asli Arab Saudi ternyata tidak bisa dengan mudah melaksanakan ibadah haji. Mereka juga harus mengantre dan menjalani syarat-syarat tertentu.

Pemerintah Arab Saudi membatasi keberangkatan haji bagi warga negara yang sudah melaksanakan haji wajib dengan aturan khusus.

Melansir laman Arab News, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengatur setiap warga negara hanya diperbolehkan lima tahun sekali untuk pergi haji, terkecuali penduduk yang tinggal di sekitar Mekkah.

Untuk bisa mengikuti rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, jemaah harus mengantongi tasreh atau surat izin berhaji. Hal ini juga termasuk warga dan mukimin.

Bagi warga Saudi yang hendak melaksanakan haji mereka harus mendaftarkan diri terlebih dahulu secara online ke Departemen Dalam Negeri, kemudian identitas mereka diperiksa apakah layak atau tidak untuk pergi haji. Mereka juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan seperti vaksinasi meningitis. Disarankan agar pengambilan vaksinasi dilakukan sekitar 10 hari sebelum perjalanan mereka ke Tanah Suci.

Persyaratan haji dikeluarkan melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. Pemerintah akan memberi prioritas kepada orang yang ingin melaksanakan haji wajib ketimbang mereka yang hanya berangkat haji berulang.


(hsy/hsy) Next Article Arab Saudi Makin Liberal, Alkohol Boleh Dijual dengan Syarat Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular