
Bukan Harta, Ini Kriteria Utama Perempuan Korsel saat Pilih Pacar

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Hampir setiap orang memiliki kriteria atau tipe pasangan ideal berdasarkan preferensi masing-masing. Biasanya, aspek teratas yang ditetapkan sebagai kriteria sebelum memilih pasangan meliputi penampilan, harta kekayaan, hingga hobi.
Hal serupa juga diterapkan oleh para perempuan di Korea Selatan. Namun, bukan penampilan, harta kekayaan, atau hobi, ternyata mereka memiliki satu hal yang lebih diprioritaskan terkait kriteria pasangan. Apa itu?
Melansir dari The Korea Herald, sebuah survei terbaru terhadap 400 orang yang dilakukan oleh operator platform perjodohan Wippy, NRise Inc. menemukan bahwa ternyata usia adalah petimbangan utama para perempuan di Korea Selatan dalam memilih pasangan.
Berdasarkan survei pada Mei 2024 lalu tersebut, sebanyak 59,2 persen responden mengaku bahwa mereka mempertimbangkan usia ketika melihat profil calon pasangan. Kemudian, sebanyak 57,8 persen mempertimbangkan jarak geografis antara mereka dan pasangan.
Sementara itu, tinggi badan menjadi kriteria ketiga yang paling banyak dipertimbangkan oleh para responden, yakni sebanyak 48,8 persen. Kemudian, pekerjaan (26 persen) dan hobi (21 persen) menjadi prioritas keempat dan kelima dalam kriteria pasangan.
Sedangkan terkait kriteria yang "tidak penting", sebanyak 42 persen responden mengaku bahwa latar belakang pendidikan calon pasangannya tidak begitu penting.
Menariknya, tes kepribadian Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) ternyata turut masuk menjadi kriteria "tidak penting" bagi para 32,1 persen perempuan di Korea Selatan. Padahal, MBTI adalah salah satu tren yang populer di Negeri Ginseng.
Menurut studi tren pasar yang dilakukan oleh Embrain, Trend Monitor 2022 menunjukkan bahwa sebanyak 75,2 persen dari 1.000 responden dewasa di Korea Selatan mengaku memercayai hasil MBTI masing-masing.
Namun, survei NRise Inc. ternyata mengisyaratkan bahwa tidak banyak perempuan yang menganggap MBTI sebagai faktor penting ketika mencari pasangan romantis.
Selain profil seseorang, survei yang sama juga mengungkapkan bahwa sekitar 70,3 persen responden mengaku ingin mengetahui apakah calon pasangannya menginginkan hubungan yang serius atau "santai".
(rns/rns) Next Article Babak Baru Kasus Lee Sun-kyun: Media & Polisi Diselidiki
