²©²ÊÍøÕ¾

Museum BI Gelar Pameran Temporer "Rupiah Berkisah Tentang Timur"

Rindi Salsabilla, ²©²ÊÍøÕ¾
10 July 2024 18:00
Pameran temporer Museum Bank Indonesia dengan nama D'Commentry (The Comunication and Education on Numismatic History) dengan tema
Foto: Pameran temporer Museum Bank Indonesia dengan nama D'Commentry (The Comunication and Education on Numismatic History) dengan tema

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Museum Bank Indonesia resmi membuka pameran Temporer D'Commentry bertajuk "Rupiah Berkisah tentang Timur", di Gedung Museum Bank Indonesia, Jakarta Barat, Rabu (10/7/2024).

Dalam pameran kali ini, Museum Bank Indonesia memperkenalkan para pengunjung terkait serba-serbi Indonesia bagian Timur yang terbagi atas empat zona pameran, yakni zona kekayaan alam, budaya, kepahlawanan, dan sumbangsih Bank Indonesia terhadap wilayah Indonesia bagian Timur.

Pameran yang berlangsung di Ruang Temporer Museum Bank Indonesia ini adalah hasil kolaborasi Museum Bank Indonesia dengan Badan Penghubung Provinsi Maluku, khususnya anjungan Provinsi Maluku, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII); Jagat Satwa Nusantara; hingga seniman-seniman Indonesia.

Dalam zona kekayaan alam, Museum Bank Indonesia akan memanjakan para pengunjung dengan menampilkan kekayaan Indonesia bagian Timur yang indah, seperti Banda Neira, Danau Segara Anak, hingga Kelimutu. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa berkolaborasi dengan Burung Kakatua yang dihadirkan secara langsung, yakni Yakub dan Edo.

Lalu dalam zona kebudayaan, "Rupiah Berkisah tentang Timur" memperkenalkan para pengunjung terkait kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia bagian Timur, seperti perahu Kora-Kora, Tari Pakarena, Tari Tifa, hingga motif kain Sumba.

Memasuki zona ketiga, para pengunjung "Rupiah Berkisah tentang Timur" akan mengenal dan mendalami kisah-kisah sederet pahlawan nasional asal Indonesia bagian Timur yang beberapa di antaranya diabadikan dalam mata uang Rupiah, seperti Pattimura dan Frans Kaisiepo.

Kepala Museum Bank Indonesia, Hary Nugroho Susanto mengungkapkan bahwa tema dari pameran yang berlangsung pada 10 Juli hingga 15 September 2024 ini mengacu pada sejarah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni bermula dari Indonesia bagian Timur, bukan dari Barat.

"Kami mengambil tema "Rupiah berkisah tentang Timur" ini karena jika mendalami sejarah, Indonesia itu terbentuk dari timur, yaitu melalui jalur-jalur rempah, seperti dari Maluku, Papua, dan sebagainya," jelas Hary kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Rabu (10/7/2024).

"Baru kemudian bergerak ke arah Barat dan itu membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia alias NKRI. Nah, itu juga diabadikan oleh Bank Indonesia melalui desain-desain uang," sambungnya.

Hary mengatakan, pameran "Rupiah berkisah tentang Timur" yang bertujuan untuk mengedukasi dan memperkenalkan lebih dalam terkait Indonesia bagian Timur ini dibuka secara umum mulai Rabu, 10 Juli 2024 hingga Minggu, 15 September 2024. Adapun, wisatawan dapat mengunjungi pameran ini pada Selasa sampai Minggu, kecuali Senin dan Hari Libur Nasional.

"Pameran ini terbuka untuk umum mulai dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB," kata Hary. "Biaya masuknya Rp5 ribu untuk pengunjung umum dan gratis bagi pemegang kartu mahasiswa dan kartu pelajar, anak-anak di bawah usia tiga tahun, dan lansia," sambungnya.

Hary mengatakan bahwa pihaknya menargetkan 1.000 pengunjung per hari dari diselenggarakannya "Rupiah berkisah tentang Timur". Terlebih, Museum Bank Indonesia juga mengadakan sejumlah acara pendamping pameran menarik lainnya, seperti workshop hingga promosi konten dengan hadiah menarik.


(miq/miq) Next Article Tukar Uang THR Lebaran di BI Tanpa Antre, Ini Caranya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular