
Alasan Tidak Boleh Sering Timbang Berat Badan Menurut Ahli

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saat sedang menjalani program diet, Anda mungkin jadi lebih sering menimbang berat badan. Meski demikian, para ahli tidak menyarankan Anda sering-sering menimbang berat badan. Apa alasannya?
Menimbang berat badan setiap hari bisa menimbulkan efek psikologis negatif seperti obsesi. Anda bisa merasa khawatir setiap kali melihat angka di timbangan. Dan kekhawatiran ini bisa berubah menjadi stress yang berujung kepada gangguan makan.Â
Lagipula, berat badan kita dapat berfluktuasi dalam satu hari dan hal tersebut normal. Studi menunjukkan berat badan berfluktuasi sebesar 0,35% dalam seminggu dan biasanya lebih tinggi setelah akhir pekan.
Fluktuasi berat badan harian ini bisa dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi, olahraga, hingga perubahan hormon.
Lalu, seberapa sering kita harus menimbang berat badan?
Mengutip Science Direct, banyak ahli menyarankan untuk menimbang berat badan sendiri seminggu sekali. Cara ini bisa membantu Anda mengelola berat badan.
Menimbang sendiri adalah cara penting untuk mengelola berat badan seiring bertambahnya usia. Orang dewasa cenderung menambah berat badan secara progresif hingga usia paruh baya. Meskipun rata-rata kenaikan berat badan biasanya berkisar antara 0,5-1 kg per tahun, akumulasi berat badan yang tidak terlalu besar ini seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan obesitas. Menimbang dan mencatat hasilnya setiap minggu membantu menghindari penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
Menimbang berat badan setiap minggu memberikan kita gambaran perubahan berat badan yang lebih akurat dari waktu ke waktu.
Usahakan untuk menimbang berat badan Anda pada hari yang sama, waktu yang sama, dan lingkungan yang sama setiap minggunya - misalnya, hal pertama yang dilakukan setiap Jumat pagi saat Anda hendak mandi namun sebelum Anda minum atau makan apa pun.
(hsy/hsy) Next Article 5 Kesalahan Diet yang Bikin Berat Badan Susah Turun