²©²ÊÍøÕ¾

Gaya Menembak Yusuf Dikec Seperti Hitman,Disebut John Wick Turki

mkh, ²©²ÊÍøÕ¾
04 August 2024 15:15
Turkish shooter Yusuf Dikec, right, looks on as Turkey's coach talks to Dikec's teammate Sevval Ilayda Tarhan during a time-out break at the 10m air pistol mixed team final, in Chateauroux, France, at the 2024 Summer Olympics, Tuesday, July 30, 2024. The Turkish team won the silver medal. (AP Photo/Manish Swarup)
Foto: AP/Manish Swarup

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Gaya Yusuf Dikec (51 tahun), atlet menembak asal Turki menjadi sorotan dunia dalam Olimpiade Paris 2024. Dengan gaya santai dia berhasil membawa pulang medali perak mengalahkan lawannya yang terlihat jauh lebih serius. 

Gaya Dikec terlihat santai karena hanya bermodal kaos tim nasional Turki berwarna putih dan kacamata standar. Tak ada alat khusus berteknologi canggih yang menyertainya, seperti kaca mata dan penutup telinga berukuran besar. Bahkan, saat melakukan penembakan, tangan kiri Dikec dimasukkan ke kantong celana dan kedua matanya terbuka.

Sementara itu, para atlet tembak dari negara lain tampil dengan kaca mata khusus dan juga penutup telinga berukuran besar untuk meredam bising. 

Gara-gara gaya santainya itu, Yusuf pun diberikan julukan John Wick versi Turki. Netizen bahkan membuat poster Yusuf dengan latar Menara Eifel seperti layaknya poser film John Wick 4.

Sosok Yusuf Dikec

Dikutip dari laman resmi Olimpiade Paris 2024, Dikec lahir pada 1 Januari 1973 di Goksu, Turki. Ia sudah 4 kali berpartisipas dalam ajang Olimpiade, masing-masing pada 2008, 2012, 2016, dan 2020.

Dikec tujuh kali meraih kemenangan di ajang Eropa, termasuk dalam kompetisi pistol angin trio di Gyor pada 2024.

Ia juga meraih kemenangan dobel pada kompetisi dunia pada 2014 untuk kategori pistol standar dan pistol api 25 meter.

Ternyata, Dikec hobi menari. Ia merupakan lulusan sarjana Gazi University School of Physical Training and Education, serta menerima gelar master untuk Coaching dari Selcuk University.

Dikec memulai karirnya sebagai atlet menembak sejak 2001. Filosofi yang ia pegang adalah "sukses tidak datang dengan tangan Anda yang dimasukkan ke kantong".


(mkh/mkh) Next Article Cathay Kasih Tiket Unlimited Setahun untuk Peraih Medali Olimpiade

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular