²©²ÊÍøÕ¾

Ditemukan Kuburan Kuno Berisi Dukun Sakti, Begini Kata Arkeolog

Rindi Salsabilla, ²©²ÊÍøÕ¾
05 August 2024 12:10
Para arkeolog dari Proyek Arkeologi Pacopampa bekerja di situs makam berusia 3.000 tahun yang mereka yakini mungkin menghormati seorang pemimpin agama elit di negara Andean sekitar tiga milenium lalu, di Pacopampa, Peru, 25 Agustus 2023. (Ministry of Culture of Peru/Handout via REUTERS)
Foto: Para arkeolog dari Proyek Arkeologi Pacopampa bekerja di situs makam berusia 3.000 tahun yang mereka yakini berisi dukun sakti di Pacopampa, Peru, 25 Agustus 2023. (via REUTERS/MINISTRY OF CULTURE PERU)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Tim arkeolog menemukan makam kuno berusia sekitar 30 abad di dataran tinggi Peru, Amerika Selatan. Bukan orang biasa, makam kuno ini diduga berisi orang sakti yang berpengaruh pada zamannya. Lantas, bagaimana isinya?

Melansir dari Live Science, tim arkeolog yang bertugas di Kompleks Arkeologi Pacopampa, dataran tinggi Peru melaporkan temuan makam berusia sekitar 3.000 tahun. Menurut para peneliti, isi dari makam tersebut diduga dukun sakti yang bisa memberikan nasihat dan syafaat bagi warga yang mendatanginya.

Secara rinci, para ahli menyebut makam tersebut berisi "Pendeta Pacopampa". Adapun, nama 'Pacomampa' diambil dari nama zona arkeologi tempat makam itu ditemukan.

Dilaporkan, di dalam kuburan itu terdapat sisa-sisa tubuh seorang dukun sakti di dekat kota Cajamarca. Kementerian Kebudayaan Peru mengatakan bahwa jasad dukun itu dikubur bersama cap stempel bergambar jaguar yang kemungkinan dibuat untuk kebutuhan ritual kematian untuk melukis tubuh.

Tak hanya itu, para arkeolog juga menemukan keramik dekorasi di makam tersebut. Wajah dukun ditutupi dengan cinnabar merah, yaitu bijih alami yang sulit diperoleh karena berasal dari pegunungan.

"Cinnabar diyakini berasal dari dataran tinggi Andes tengah, dan kami percaya bahwa hanya kaum elit yang dapat memperoleh atau menggunakannya melalui perdagangan jarak jauh," kata arkeolog di Museum Etnologi Nasional Jepang dan salah satu direktur arkeologi, Yuji Seki, dikutip Senin (5/8/2024)

Seki menduga, jasad tersebut adalah dukun yang bisa memanipulasi kekuatan jaguar, ular, dan burung pemangsa. Dukun itu diibaratkan sebagai tokoh spiritual yang bisa memberikan nasihat dan syafaat bagi warga yang mendatanginya karena ia dipercaya memiliki kesaktian menghubungkan dunia gaib dan nyata.

Masyarakat pada masa lalu kemungkinan sangat bergantung kepada dukun untuk mendapatkan bimbingan hidup atau meminta kesembuhan, dan dukun mungkin menggunakan kekuatan spiritual untuk membantu mereka.

"Dengan kata lain, dia pasti memiliki kemampuan untuk menjadi perantara antara dunia spiritual dan dunia nyata. Cap stempel yang ditemukan di makamnya mungkin merupakan simbol otoritas," ungkap Seki.

Tim tersebut belum melakukan tes radiokarbon apa pun, namun gaya artefak tersebut cocok dengan desain artefak lain yang ditemukan di wilayah tersebut yang berusia sekitar 3.000 tahun lalu.

Para arkeolog yang tidak terlibat dalam temuan tersebut menyebutnya sebagai penemuan yang menarik namun memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk menyebut individu ini sebagai dukun.


(rns/rns) Next Article Ditemukan Makam Dukun Sakti Berusia 3.000 Tahun, Apa Isinya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular