Stafsus Sri Mulyani Pastikan Medali Emas Veddriq-Rizky Bebas Bea Masuk
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan bea masuk seluruh medali yang diraih para atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo.
Prastowo mengungkapkan bahwa Bea Cukai siap menyambut atlet yang menang di Olimpiade dengan penuh hormat dan suka cita. Dia menegaskan bahwa medali yang diraih para atlet dalam ajang tersebut tidak dikenakan tarif bea masuk.
"Bea Cukai siap menyambut dengan penuh hormat, sukacita dan tentunya dengan fasilitas negara: dijamin semua yang diraih bebas bea! Kami bangga," ujar Prastowo dikutip dari akun X-nya, @prastow, Jumat (9/8/2024).
Prastowo pun mengucapkan selamat kepada Veddriq Leonardo dan Rizky Juniansyah. Peraih emas dari cabang olah raga panjat tebing di nomor speed dan angkat besi.
Adapun, Prastowo mengungkapkan kebijakan bea masuk ini dalam rangka merespons cuitan netizen di X yang menyebut bahwa emas dua atlet ini akan dikenakan bea masuk saat tiba di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, pengenaan bea masuk kepada warga negara RI yang berprestasi pernah terjadi pada 2023. Saat itu, menurut pengakuan Fatimah Zahratunnisa, yang menang kontes menyanyi di Jepang dan mengirimkan pialanya ke tanah air, namun malah dikenakan tarif Rp 4 juta oleh Bea Cukai.
Fatimah menceritakan pengalamannya lewat akun Twitter pribadinya.
Dia mengatakan, pada 2015 dirinya memenangkan kontes menyanyi di TV Jepang, yang kemudian mengirimkan pialanya ke Indonesia. Namun, ditagih biaya Rp 4 juta.
"2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indonesia karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," ujar Fatimah dalam cuitannya di akun Twitter @zahratunnisaf, dikutip ²©²ÊÍøÕ¾, Selasa (21/3/2023).
Fatimah pun mengaku melakukan keberatan, dan mengharuskan dirinya menunjukkan bukti kepada Bea Cukai, bahwa piala tersebut benar hadiah yang diperoleh dari usahanya.
Untuk membuktikan itu, Fatimah diminta oleh pihak Bea Cukai untuk menyanyi. Meskipun sudah menunjukkan keahliannya dalam bernyanyi, Fatimah tetap ditanya, berapa nominal yang sekiranya bisa dia bayar untuk menebus piala tersebut.
(haa/haa)