²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Penyanyi senior Celine Dion pada Sabtu (10/8/2024) mengecam mantan Presiden AS Donald Trump karena menggunakan lagunya "My Heart Will Go On" saat kampanye di Montana tanpa izin atau dukungannya.

"Penggunaan lagu ini sama sekali tidak diizinkan, dan Celine Dion tidak mendukung penggunaan ini atau penggunaan serupa lainnya," kata tim manajemen penyanyi tersebut dalam sebuah pernyataan, yang dia posting ke akun X-nya dilansir ²©²ÊÍøÕ¾.

″...Dan sungguh, lagu ITU?" Tim manajemen Celine Dion menyindir, memicu postingan media sosial yang mengejek tentang kampanye Trump yang menggunakan musik dari film Titanic.

Baca: NASA Akhirnya Ungkap Lokasi Alien, Segini Jaraknya dari Bumi

Manajemen Dion dan Sony Music Entertainment Canada Inc. mengetahui kampanye Trump menggunakan lagu tersebut. Meski begitu, tim kampanye Trump tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Trump menggunakan lagu itu sebagai selingan pada rapat umum di Bozeman, Montana pada hari Jumat di mana ia berulang kali menyerang lawannya dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris, yang berhasil mengalahkannya dalam jajak pendapat.

Harris telah menggunakan lagu Beyoncé "Freedom" selama kampanyenya, dan bintang pop tersebut dilaporkan telah memberikan izin kepada wakil presiden untuk menggunakannya.

(hsy/hsy) Next Article Donald Trump Ditembak Sniper Pernah 'Diramal' The Simpsons