
Qiu Feng, Biksu Terganteng asal China Meninggal dalam Kecelakaan

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sosok yang dijuluki "Biksu Shaolin paling tampan" di China, Qiu Feng tewas dalam kecelakaan mobil, Rabu (7/8/2024) lalu. Ahli kung fu ternama di Negeri Tirai Bambu berusia 21 tahun itu dinyatakan tewas akibat tabrakan taksi saat dalam perjalanan menuju acara amal.
Melansir dari South China Morning Post, Qiu meninggal pada 7 Agustus 2024 lalu alias bertepatan dengan awal "hari musim gugur" di China.
Menurut laporan Elephant News, Qui kecelakaan di Jalan Tol Zhejiang Zhuyong, Provinsi Zhejiang, China timur. Qiu dan sopir taksi adalah satu-satunya penumpang di dalam kendaraan saat bertabrakan dengan truk besar. Sopir taksi dilaporkan tewas di lokasi kecelakaan, sementara Qiu meninggal malam berikutnya.
Saudari Qiu mengungkapkan kepada Red Star News bahwa kepala Qiu "mengalami banyak benturan". Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki kecelakaan tersebut dan pihak keluarga Qiu telah menyewa pengacara.
"Dia (Qiu) adalah orang yang positif dan termotivasi. Ia masih sangat muda dengan kepribadian yang ramah. Dia selalu menghormati semua orang," ujar seorang saudara senior di kuil Qiu, dikutip Rabu (14/8/2024).
Kematian Qiu pun menimbulkan duka bagi para warganet China. Sebagian besar mengaku tidak percaya dan sangat sedih atas tragedi maut tersebut.
"Saat mendengar berita itu (kecelakaan Qiu). Saya benar-benar terkejut. Saya terus memeriksa untuk memastikan dan sampai sekarang saya masih tidak bisa mempercayainya," ungkap salah satu warganet.
"Ini pertama kalinya saya merasa begitu sedih untuk seseorang yang tidak saya kenal secara pribadi," lanjut warganet tersebut.
Bahkan, seorang pengguna lainnya sampai menulis puisi untuk mengungkapkan kesedihan atas tewasnya Qiu. Puisi tersebut diakhiri dengan kalimat "Setiap kali angin musim gugur berhembus, kami akan mengingatmu."
Siapa Itu Qiu, Si "Biksu Shaolin paling tampan"?
Qui Feng adalah Biksu Shaolin generasi ke-34 dari Jiyuan, Provinsi Henan, China Utara. Ia memulai latihan bela diri di Kuil Shaolin Songshan di Zhengzhou, Henan, pada usia 13 tahun.
Berkat penampilan atletis dan gerakan kung fu yang kuat, popularitas Qiu langsung melejit di China. Bahkan, para penggemar langsung menobatkan Qiu sebagai "Biksu Shaolin paling tampan."
Upaya promosi dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata di Provinsi Henan membuat Qiu menjadi ikon modern untuk seni bela diri tradisional.
Dilaporkan, akun Douyin pribadinya diikuti oleh 1,8 juta akun. Salah satu unggahan terpopulernya adalah video yang menampilkan Qiu melantunkan kitab suci di tengah salju. Tak tanggung-tanggung, video tersebut berhasil memanen 486 ribu like.
Tak hanya itu, unggahan yang menampilkan gerakan kung fu dinamis di tengah hujan deras juga populer dengan menerima 266 ribu like.
Pada 2006 lalu, kung fu Shaolin diakui sebagai warisan budaya takbenda nasional. Sejak saat itu, daya tarik globalnya terus berkembang dan Qiu ditunjuk sebagai duta besar internasional.
Meskipun popularitasnya meningkat, Qiu tetap rendah hati dengan menyebut bahwa ia hanyalah Biksu biasa yang tergabung ke dalam Grup Biksu Shaolin.
"Saya hanya seorang biksu biasa dalam Grup Biksu Shaolin. Perhatian yang saya terima adalah karena pesona unik kung fu Shaolin," kata Qiu, dikutip Rabu (14/8/2024).
Pada April lalu, Qiu menampilkan seni bela diri filosofis kuno ini di Angkor Wat, Kamboja bersama rekan-rekannya. Pada Agustus, ia mempertunjukkan keahliannya di Sydney Opera House bersama Chinese Buddhist Chanting Music Ensemble.
Tepat sebelum kecelakaan maut terjadi, Qiu sempat mengunggah video berlatih di Australia melalui Xiaohongshu.
(rns/rns) Next Article 40 Biksu Jalani Ritual Thudong Jalan Kaki hingga Candi Borobudur