²©²ÊÍøÕ¾

Bukan Selingkuh, Ini 13 Penyebab Utama Perceraian Menurut Studi

Tim Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
14 February 2025 14:30
Ilustrasi patah hati
Foto: Kelly Sikkema via Unsplash

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menjalani hubungan rumah tangga tentu ada banyak tantangannya. Ada berbagai masalah kecil yang bisa berkembang menjadi masalah besar. Jika sudah tidak bisa diatasi maka banyak pasangan yang memilih jalan keluarnya dengan bercerai. Ini merupakan solusi akhir untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan.

Mengutip laporan Forbes Advisor, sebagian besar orang kemungkinan mengira bahwa alasan utama perceraian adalah masalah finansial. Namun ternyata, konflik terbesar pertama yang dihadapi pasangan yang bercerai bukanlah uang.

Alasan paling umum perceraian adalah kurangnya dukungan dari keluarga. Namun, ada alasan lain mengapa hubungan berakhir, tergantung pada seberapa lama pasangan tersebut telah menikah.

Berikut adalah daftar penyebab perceraian menurut studi:

1. Kurangnya dukungan dari keluarga (43 persen)

2. Perselingkuhan atau hubungan di luar pernikahan (34 persen)

3. Ketidakcocokan (31 persen)

4. Kurangnya kedekatan (31 persen)

5. Terlalu banyak konflik atau pertengkaran (31 persen)

6. Stres keuangan (24 persen)

7. Kurangnya komitmen (23 persen)

8. Perbedaan dalam pendekatan sebagai orang tua (20 persen)

9. Menikah terlalu muda (10 persen)

10. Nilai atau moral yang bertentangan (6 persen)

11. Penyalahgunaan zat (3 persen)

12. Kekerasan dalam rumah tangga secara fisik dan/atau emosional (3 persen)

13. Gaya hidup yang berbeda (1 persen)


(hsy/hsy) Next Article Baim Wong Gugat Cerai Paula Verhouven, Minta Hak Asuh 2 Anak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular