²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Rapat Paripurna DPR RI yang ke-14 memberikan persetujuan terhadap permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia tiga pemain sepak bola keturunan untuk memperkuat tim nasional. Mereka adalah Emil Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy, dan Dean Ruben James.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gololongan Karya Adies Kadir.

"Sehubungan dengan itu, kami meminta persetujuan pada rapat paripurna hari ini, apakah permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama tersebut dapat disetujui?," tanya Adies.

"Setuju," jawab peserta rapat.

Selanjutnya, menurut Adies, persetujuan tersebut akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku.

Kemarin, setelah melalui serangkaian diskusi, Rapat Kerja Komisi XIII DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Komisi XIII Willy Aditya memberikan persetujuan terkait proses naturalisasi Emil, Joey, dan Dean. Rapat itu melibatkan Wamenpora Taufik Hidayat, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, serta Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Widodo di Ruang Rapat Kerja Komisi XIII DPR, Gedung Nusantara II, Senayan, Rabu (5/3/2025).

Dalam pernyataan usai rapat, Willy menegaskan persetujuan DPR sangat penting dalam mendukung perkembangan sepak bola Indonesia di panggung internasional.

"DPR dalam hal ini memberikan komitmen penuh. Tadi baru kami Bamus, dan langsung hari ini rapat kerja di Komisi XIII DPR RI, Insyaallah besok (Selasa, 6 Maret 2025) kami langsung paripurnakan," ujarnya.

Ia seraya menambahkan bahwa harapan rakyat Indonesia yang besar terhadap kesuksesan sepak bola, khususnya Timnas Indonesia, menjadi faktor utama dalam keputusan ini.

Lebih lanjut, Legislator Fraksi Partai Nasdem tersebut juga menekankan bahwa meskipun hasil akhir tetap bergantung pada kerja keras semua pihak, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

"Kita berdoa, baik jangka pendek, jangka panjang, besok lawan Bahrain, tetap," tambah Willy, yang menyentuh perasaan para penggemar sepak bola di tanah air.

Erick juga memberikan apresiasi tinggi atas dukungan DPR terhadap proses naturalisasi ini.

"Alhamdulillah, tentu bangsa kita punya mimpi besar. Semua dari DPR, pemerintah, rakyat, dan kami di PSSI. Presiden mendorong bagaimana mimpi ini bisa menjadi kenyataan, termasuk impian besar untuk masuk ke Piala Dunia," ujar Erick.

Ia juga mengungkapkan pentingnya percepatan proses ini, mengingat deadline yang harus dipenuhi untuk pendaftaran ke FIFA pada 10 Maret 2025.

"Terima kasih kepada DPR yang terus mendukung program-program pemerintah. Percepatan yang terjadi ini sangat berarti bagi masa depan sepak bola Indonesia," tambah Erick.

Ketiga pemain yang sedang diproses untuk dinaturalisasi memiliki rekam jejak yang impresif. Emil Audero Mulyadi, yang kini bermain untuk klub Liga Italia, Palermo, sebelumnya pernah membela klub-klub besar seperti Inter Milan, Juventus, dan Como. Joey Mathijs Pelupessy, gelandang bertahan berusia 31 tahun, memiliki pengalaman panjang di Eropa bersama FC Twente, Sheffield Wednesday, FC Groningen, dan kini Lommel SK di Belgia.

Sementara itu, Dean Ruben James, pemain berusia 24 tahun yang berposisi sebagai bek kiri, saat ini membela klub Eredivisie, Go Ahead Eagles, dan merupakan jebolan akademi Ajax. Ketiga pemain ini diharapkan dapat segera bergabung dengan Timnas Indonesia dalam waktu dekat, terutama untuk ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung pada akhir bulan ini, serta Piala Asia 2027.

Sebelumnya di hari yang sama, Komisi X DPR RI juga telah memberikan persetujuan untuk naturalisasi ketiga pemain tersebut.

"Kami meminta persetujuan rapat hari ini, apakah permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama Emil Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy, dan Dean Ruben James dapat disetujui?," tanya Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani, yang langsung disambut persetujuan oleh anggota rapat.

Dengan langkah ini, diharapkan Timnas Indonesia dapat memperkuat skuad mereka dengan pengalaman internasional yang lebih luas dan mampu bersaing di level dunia, khususnya dalam pencapaian besar menuju Piala Dunia.

(miq/miq) Next Article Catat! Erick Bantah PSSI Pecat Shin Tae-yong Karena Tekanan Mafia Bola