²©²ÊÍøÕ¾

Temuan Tak Lazim di TKP Dokter Residen yang Perkosa Anak Pasien

Linda Hasibuan, ²©²ÊÍøÕ¾
10 April 2025 17:35
Ekspos kasus pelecehan seksual oleh residen anestesi Unpad. (Wisma Putra/detikJabar)
Foto: Ekspos kasus pelecehan seksual oleh residen anestesi Unpad. (Wisma Putra/detikJabar)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan Priguna Anugerah P yakni dokter anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Universitas Padjadjaran (Unpad) menemukan babak baru.

Pria asal Pontianak itu diduga melakukan pemerkosaan terhadap keluarga pasien berinisial FH (21). Peristiwa itu terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Maret 2025. 

Dalam kejadian ini, berbagai barang bukti turut ditampilkan polisi dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Rabu (9/5/2025). Barang-barang itu ditemukan polisi dari TKP pemerkosaan.

"Penyidik juga telah mengamankan sejumlah barang bukti terdiri dari 2 buah infus full set, kemudian 2 buah sarung tangan, 7 buah suntikan, 12 buah jarum suntik, 1 buah kondom, dan beberapa obat-obatan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, seperti dikutip dari .

Selain itu, pakaian yang digunakan korban juga turut diamankan sebagai barang bukti dalam kasus ini.

Hendra mengungkapkan, tersangka meminta korban untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung pada Tanggal 18 Maret 2025 pada pukul 01.00 WIB.

Setelah sampai di Gedung MCHC tersangka meminta korban untuk mengganti pakaian dengan baju operasi warna hijau, lalu diminta untuk melepas baju dan celananya. Pada saat itu tersangka memasukan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban kurang lebih 15 kali.

"Kemudian tersangka menghubungkan jarum tersebut ke selang infus, setelah itu tersangka menyuntikkan cairan bening ke selang infus tersebut dan beberapa menit kemudian korban merasakan pusing lalu tidak sadarkan diri," ungkapnya.

"Setelah sadar korban diminta untuk mengganti pakaian kembali. Setelah kembali ke ruang IGD korban baru sadah sadar bahwa pada saat itu sudah pukul 04.00 WIB," tambahnya.

Menyadari ada hal janggal yang dialami korban, korban pun menceritakan kejadian ini kepada ibunya.


(hsy/hsy) Next Article Tersangka Dokter PPDS Unpad Diduga Mengidap Kelainan Seksual

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular