BRI dan BNI Matangkan Rencana Akuisisi Modal Ventura
gita rossiana, 博彩网站
12 February 2018 09:48
Jakarta, 博彩网站 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus mematangkan rencana untuk memiliki perusahaan modal ventura. Hal ini dilakukan sebagai kendaraan untuk mengembangkan inovasi di bidang teknologi informasi.
Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan BRI Haru Koesmahargyo menjelaskan, langkah BRI untuk memiliki modal ventura dilakukan dengan mengakuisisi PT Bahana Artha Ventura dengan mengakuisisi kepemilikan saham sebanyak 35%.
"Nanti akan kami tambah lagi menjadi sekitar 60-65%," ujar dia saat ditemui dalam acara Launching 博彩网站.
Tujuan BRI mengakuisisi Bahana Artha Ventura adalah untuk menanamkan modal kepada perusahaan start-up. Pasalnya, bank tidak bisa secara langsung memberikan kredit ke perusahaan inkubasi tersebut.
"Penanaman modal yang dilakukan modal ventura sifatnya dalam bentuk ekuitas," ujar dia.
Direktur BRI Indra Utoyo menambahkan, dengan adanya perusahaan modal ventura, perseroan bisa mengembangkan inovasi di bidang digital. "Kami bisa menanamkan modal ke perusahaan fintech apabila ada modal ventura," ucap dia.
Selanjutnya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang ingin memiliki perusahaan modal ventura untuk mendukung kegiatan BNI di bidang teknologi informasi dan digitalisasi.
Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob Tyasika Ananta mengatakan, dari awal tahun, pihaknya memang berencana mendirikan modal ventura. Namun memang rencana tersebut belum terealisasi karena perseroan masih memformulasikan skema pembentukannya.
"Opsinya bisa bikin baru atau akuisisi yang sudah ada," terang dia.
Bob mengungkapkan, untuk membentuk modal ventura tersebut, pihaknya tidak mengalokasikan dana khusus. Namun memang, perseroan mengalokasikan sekitar Rp 3-4 triliun untuk keseluruhan aksi anorganik tahun ini.
Dengan adanya modal ventura, Bob berharap bisa mendukung digitalisasi di BNI. Selain itu, modal ventura juga bisa menjadi kendaraan BNI untuk mendidik para start-up.
(dru) Next Article Top! DIborong Asing, Saham BBRI & BBNI Kompak Naik
Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan BRI Haru Koesmahargyo menjelaskan, langkah BRI untuk memiliki modal ventura dilakukan dengan mengakuisisi PT Bahana Artha Ventura dengan mengakuisisi kepemilikan saham sebanyak 35%.
"Nanti akan kami tambah lagi menjadi sekitar 60-65%," ujar dia saat ditemui dalam acara Launching 博彩网站.
"Penanaman modal yang dilakukan modal ventura sifatnya dalam bentuk ekuitas," ujar dia.
Direktur BRI Indra Utoyo menambahkan, dengan adanya perusahaan modal ventura, perseroan bisa mengembangkan inovasi di bidang digital. "Kami bisa menanamkan modal ke perusahaan fintech apabila ada modal ventura," ucap dia.
Selanjutnya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang ingin memiliki perusahaan modal ventura untuk mendukung kegiatan BNI di bidang teknologi informasi dan digitalisasi.
Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob Tyasika Ananta mengatakan, dari awal tahun, pihaknya memang berencana mendirikan modal ventura. Namun memang rencana tersebut belum terealisasi karena perseroan masih memformulasikan skema pembentukannya.
"Opsinya bisa bikin baru atau akuisisi yang sudah ada," terang dia.
Bob mengungkapkan, untuk membentuk modal ventura tersebut, pihaknya tidak mengalokasikan dana khusus. Namun memang, perseroan mengalokasikan sekitar Rp 3-4 triliun untuk keseluruhan aksi anorganik tahun ini.
Dengan adanya modal ventura, Bob berharap bisa mendukung digitalisasi di BNI. Selain itu, modal ventura juga bisa menjadi kendaraan BNI untuk mendidik para start-up.
(dru) Next Article Top! DIborong Asing, Saham BBRI & BBNI Kompak Naik
Most Popular