Jelang Imlek Likuiditas di Pasar Saham Menyusut
Shuliya Ratanavara, 博彩网站
14 February 2018 15:36
Jakarta, 博彩网站 - Perdagangan di pasar saham diperkirakan akan sepi jelang Tahun Baru Imlek. Oleh karena itu, analis menyarankan investor untuk bersiap-siap menghadapi fluktuasi yang cukup besar seiring dengan likuiditas yang minim selama pekan ini.
"Bakal agak sepi karena kita tahu kebanyakan investor itu adalah keturunan Tionghoa dan terefleksi di pasar sekarang kan cukup flat, tapi harus dilihat ketika likuiditasnya lebih sedikit maka fluktuasinya lebih besar," kata Vice President Valbury Asia Nico Omer di Bursa Efek Indonesia, Rabu (14/02/2018).
Lebih lanjut, ia menjelaskan sepinya transaksi di bursa sudah mulai terlihat sejak hari ini di mana pada pertengahan sesi II perdagagan, nilai transaksi baru mencapai Rp 5,09 triliun.
Selain itu, Nico juga menjelaskan demografi investor domestik yang didominasi oleh keturunan Tionghoa bisa turut mendorong koreksi Indeks Harga Saham Gabungan selama satu pekan ini. Terutama jika mereka melakukan penjualan sahamnya menjelang Imlek.
Oleh karena itu, ia mengatakan di tengah pasar yang akan sepi baiknya investor masuk ke saham-saham second liner dengan rekam jejak sektoral yang baik seperti ELSA, SRIL, SMDR, dan SOCI.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
"Bakal agak sepi karena kita tahu kebanyakan investor itu adalah keturunan Tionghoa dan terefleksi di pasar sekarang kan cukup flat, tapi harus dilihat ketika likuiditasnya lebih sedikit maka fluktuasinya lebih besar," kata Vice President Valbury Asia Nico Omer di Bursa Efek Indonesia, Rabu (14/02/2018).
Lebih lanjut, ia menjelaskan sepinya transaksi di bursa sudah mulai terlihat sejak hari ini di mana pada pertengahan sesi II perdagagan, nilai transaksi baru mencapai Rp 5,09 triliun.
Oleh karena itu, ia mengatakan di tengah pasar yang akan sepi baiknya investor masuk ke saham-saham second liner dengan rekam jejak sektoral yang baik seperti ELSA, SRIL, SMDR, dan SOCI.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Most Popular